PR BANDUNGRAYA – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid mengingatkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini agar fokus melaksanakan amanah sebagai menteri dengan menata prioritas kinerja Kementerian.
Menurut anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) ini, dengan terpilihnya Risma karena ada bermacam masalah di Kementerian Sosial yang membutuhkan fokus dan komitmen untuk mengatasi dan tidak mengulangi.
Sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com melalui akun Twitter @hnurwahid, dia mengingatkan agar Risma bisa selamat hingga akhir periode jabatan sebagai Menteri Sosial.
Baca Juga: Belasungkawa Jokowi pada Korban Bencana Majene hingga Sumedang: Masyarakat Tetap Tenang
Di antara masalah yang mengemuka adalah terjadinya penangkapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Juliari P Batubara akibat penyimpangan program Bantuan Sosial (Bansos) untuk warga yang terdampak Covid-19.
Hidayat Nur Wahid pun mengapresiasi serapan anggaran Kemensos pada 2020 yang mencapai 97 persen. Namun dirinya mengingatkan kepada Mensos yang baru bahwa tingginya serapan anggaran saja ternyata tidaklah cukup.
Berbagai permasalahan mendasar masih ditemui diantaranya temuan KPK terkait 16,7 juta Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tidak sinkron dengan Dukcapil, temuan BPK di Jember terkait ratusan PNS menerima Bansos Corona, serta temuan 3.783 penerima bansos yang sudah meninggal.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 1 Sudah Dimulai, Simak Prosedur yang Wajib Diketahui Calon Penerima Vaksin
Pada rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Sosial, Risma mengatakan realisasi anggaran di Kementerian Sosial pada 2020 mencapai 97,11 persen.