Network
PR BANDUNGRAYA – Memasuki hari ketiga, banjir terus meningkat di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, meski pada Jumat malam tidak turun hujan.
Hal tersebut dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin.
“Kondisi Kota Banjarmasin di hari ketiga banjir, dapat air kiriman dari hulu, selain itu air laut pasang, hingga genangan air makin tinggi,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Banjarmasin Herliansyah di Banjarmasin pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Baca Juga: Hari ke-8 Pencarian Korban Longsor Sumedang, 15 Orang Belum Ditemukan, Operasi SAR Diperpanjang
Menurut dia, kondisi banjir semakin tinggi terpantau mulai dari Banjarmasin Timur, Sungai Lulut, Jalan Pramuka, Jalan Veteran hingga Pangambangan.
Herliansyah mengatakan bahwa ketinggian air saat ini di wilayah pemukiman meluber 30 hingga 40 sentimeter ke jalan bahkan lebih, terutama di dekat sungai.
"Banyak warga yang nelpon BPBD untuk minta evakuasi," ujarnya, dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Baca Juga: Kematian akibat Covid-19 Tembus 2 Juta, PBB: Dunia Telah Capai Tonggak yang Memilukan
Harliansya mengatakan bahwa hal ini karena Banjarmasin merupakan daerah bagian hilir Sungai Martapura, maka air berasal dari hulu.
"Kan daerah Sungai Batang, Sungai Tabuk dan Martapura di daerah tetangga Banjarmasin masih banjir parah, air dari sana tertumpu mengalir kebagian hilir Banjarmasin di Sungai Martapura," katanya.
