Kubu Raya Berduka, Siswi IX SMP Dinda Amelia Korban Sriwijaya Air SJ182 Dimakamkan

- 17 Januari 2021, 19:04 WIB
Warga dan keluarga mengantarkan jenazah Dinda Amelia korban pesawat jatuh Sriwijaya AIr AJ182.
Warga dan keluarga mengantarkan jenazah Dinda Amelia korban pesawat jatuh Sriwijaya AIr AJ182. /Antara/

 

PR BANDUNGRAYA - Duka mendalam dirasaka keluarga besar dan warga Kubu Raya atas meninggalnya siswi Kelas IX SMP, Dinda Amelia. Remaja 15 tahun ini menjadi satu di antara korban meninggal kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Deraian air mata tak terbendung dari keluarga dan pelayat yang hadir saat proses pemakaman Dinda Amelia di pemakaman umum di Sungai Raya.

"Kesedihan ini tidak hanya dirasakan keluarga, tetapi juga warga semuanya merasakan kehilangan," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Minggu, 17 Januari 2021.

Baca Juga: Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Berlanjut, Tim SAR Salat Berjemaah Doakan para Korban

"Kami dari Pemerintah Kubu Raya juga merasakan yang sama. Insya Allah kita yakini Ananda ini ditempatkan Allah di tempat yang terbaik. Saya juga mengingatkan tidak boleh terlena, meskipun kita tetap merasa sedih. Insya Allah ini semua, sebagai bagian dari perjalanan yang semuanya juga sama akan kembali kepada-Nya," kata Muda.

Jenazah Dinda Amelia (15), siswi Kelas IX SMP Sungai Raya di Kabupaten Kubu Raya di Kalimantan Barat yang menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ182 Boeing 737-500 tiba di Bandara Internasional Supadio sekitar pukul 05.00 WIB, dan langsung dimakamkan.

Usai diserahterimakan, jenazah Dinda Amelia langsung dibawa ke rumah duka tempat orang tuanya di Jalan Sungai Durian Laut, Gang Kurnia 4, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Baca Juga: Update Info Sriwijaya Air SJ182: KNKT Berhasil Unduh Data FDR Black Box Pesawat

"Kami dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya turut menyampaikan bela sungkawa kepada pihak keluarga yang ditinggalkan."

"Kami juga menyampaikan kesedihan yang mendalam atas tragedi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air ini, khususnya kepada para korban dan keluarga korban," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menyambut kedatangan jenazah Dinda di Bandara Supadio.

Usai disemayamkan di rumah duka sekitar tiga jam, setelah dishalatkan, jenazah Dinda Amelia kemudian langsung dibawa ke tempat peristirahatan terakhir.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Luas Rekaman Percakapan Antara Pilot dan Co-pilot Sriwijaya Air, Ini Faktanya

Dinda Amelia adalah anak dari pasangan Haryanto dan Siti Lena. Selain Dinda Amelia korban lain yang juga tiba di Bandara Internasional Supadio adalah jenazah Yohanes Suheri warga Ngarak Kabupaten Landak.

Sama dengan jenazah Dinda Amelia, setelah diserahterimakan, jenazah Yohanes juga langsung dibawa ke Kabupaten Landak.***

 

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah