Turut serta mendampingi Jokowi dalam kunjungan ini di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Bupati Banjar Khalilurrahman.
Di sela peninjauan, Presiden juga menyerahkan sejumlah bantuan sembako, makanan siap saji, dan masker ke beberapa warga di lokasi terdampak banjir.
Baca Juga: Heboh Warga AS Ajak Pindah ke Bali, Nessie Judge Bongkar Pengalamannya Bertemu WNA Langgar Prokes
Banjir ini mengakibatkan 15 orang meninggal dunia dan 24.379 rumah terendam. Menurut Jokowi penanganan kerusakan infrastruktur sama pentingnya dengan evakuasi korban jiwa.
Adapun 10 wilayah terdampak banjir di Kalsel meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjar Baru, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Barito Kuala.
BNPB telah menyerahkan bantuan dana siap pakai Rp3,5 miliar untuk penanganan banjir Kalsel. Bantuan tersebut diberikan kepada lima wilayah yang terdampak paling parah diantaranya Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut, dan Balangan.
Baca Juga: Sebelum Daftar PPPK 2021, Ternyata Peserta Wajib Penuhi 3 Ketentuan Penting Ini
Anggaran untuk menangani dampak banjir pada hunian warga tersebut dibagi menjadi Rp500 juta untuk lima kabupaten dan Rp1 miliar pada Provinsi Kalimantan Selatan.
Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kalimantan Selatan masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. Sedangkan musim hujan masih akan berlangsung hingga bulan Februari 2021.***