Natalius Pigai Jadi Korban Rasisme, Politisi PSI Muannas Alaidid: Proses Hukum Ketua Relawan Pro Jokowi Amin

- 25 Januari 2021, 15:35 WIB
Aktivis HAM Natalius Pigai mengakui bahwa dirinya korban rasisme.
Aktivis HAM Natalius Pigai mengakui bahwa dirinya korban rasisme. /Instagram.com/@natalius_pigai/

Dalam cuitannya di Twitter, Natalius Pigai menuliskan mengenai kejahatan hak asasi manusia yang banyak terjadi di Indonesia, khususnya di Papua selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Selama pemerintahan Joko Widodo, pembantaian, pembunuhan, dan kejahatan HAM di Papua cenderung didasari rasisme. Kita harus hapuskan rasisme,” tulisnya pada cuitan yang diunggah Minggu, 24 Januari 2021.

Baca Juga: Setelah Masker Kain, Aksesoris Ini Terlihat Lebih Fashionable dan Unik hingga Jadi Tren Saat Pandemi

 

Terkait persoalan ini, pengacara sekaligus CEO Indonesian Cyber, Muannas Alaidid turut memberikan tanggapan terhadap kasus dugaan rasisme yang melibatkan Natalius Pigai sebagai korban.

Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Muannas Alaidid mengungkapkan rasisme merupakan suatu bentuk bencana kemanusiaan.

Selain itu, dengan menandai akun media sosial Divisi Humas Polri, Muannas Alaidid pun menyerukan bahwa pelaku tindakan rasisme harus dihukum sebagaimana semestinya.

“Rasisme itu bencana kemanusiaan, pelakunya sama dihadapan hukum, tidak bisa dibela dengan alasan pendukung pemerintah. @DivHumas_Polri,” tulisnya pada cuitan di akun Twitter miliknya, diakses PRBandungRaya.com pada Senin, 25 Januari 2021.

 

Menurutnya, dalam kasus yang melibatkan unsur SARA, pelaku rasisme harus ditangkap sesuai dengan hukum yang berlaku meski belum ada yang membuat laporan resmi.***

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah