Bongkar Alasan Menparekraf Sandiaga Uno Pilih Ngantor di Bali Mulai Hari Ini

- 28 Januari 2021, 12:31 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Berkantor di Bali untuk Pulihkan Wisata
Menparekraf Sandiaga Uno Berkantor di Bali untuk Pulihkan Wisata /ANTARA/M Risyal Hidayat

PR BANDUNGRAYA - Tepat pagi hari tadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah sampai di Bali.

Sesuai dengan rencana pemindahan kantor beberapa hari lalu hari ini Kamis 28 Januari 2021 adalah hari pertamanya menginjakan kaki di Bali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno)

"Pagi ini saya tiba di Bandara Ngurah Rai. Sesuai dengan syarat penerbangan ke luar kota, kita wajib mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan atau e-Hac (electronic Health Alert Card) melalui ponsel yang akan ditunjukan kepada petugas verifikasi saat mendarat," tulis dia dalam akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Chelsea vs Wolves Berakhir dengan Skor Kacamata, Tuchel Senang dengan Suasana Barunya

Alasan Sandiaga Uno memilih Bali karena menurutnya di Bali merupakan destinasi wisatawan favorit Nusantara. Sebab 80% warganya memang menggantungkan pekerjaannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ia mengatakan bahwa ingin betul-betul menyentuh usaha mikro dan kecil yang ada di Pulau Bali.

"Untuk beberapa hari ke depan saya akan berkantor di Bali. Sebagai destinasi favorit wisatawan nusantara, saya ingin betul-betul menyentuh langsung usaha-usaha mikro dan kecil yang ada di pulau ini karena 80 persen masyarakatnya menggantungkan lapangan kerjanya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini yang harus kita pulihkan," tutur Sandi. 

Baca Juga: Ditekuk Sheffield United 1-2, Manchester United Gagal Rebut Puncak Klasemen Sementara

Bali memang jadi tolak ukur untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah Pandemi Covid-19 bagi daerah lain di Indonesia.

Sebagai Menparekraf baru menggantikan Wishnutama Kusubandio, Sandiaga sudah mencanangkan sejumlah program kerja untuk membangkitkan keterpurukan pariwisata Indonesia.

"Pariwisata menjadi sektor paling terdampak wabah pandemi Covid-19, makanya kita harus gercep, geber dan gaspol, tak ada jalan lain selain ikut upaya penerapan CHSE atau K4 dalam setiap aspek wisata ekonomi parekraf," kata Sandiaga sebagaimana dikutip Prbandungraya.com dari Antara, Kamis 28 Januari 2021.

Baca Juga: INNALILLAHI... Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti Mendadak Sampaikan Kabar Duka: 'Dia Guru dan Sahabat'

Gercep menurut Sandiaga adalah bergerak cepat, sementara geber adalah bergerak bersama-sama, memanfaatkan semua potensi untuk membangkitkan dan mempertahankan industri pariwisata. Sementara Gaspol adalah menggarap semua potensi lapangan pekerjaan yang ada.

Meski demikian, Sandiaga menyadari betul bahwa perlu adanya pemulihan yang seimbang dan simultan antara kesehatan dan persiapan bangkitnya ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai bagian dari pilar ekonomi untuk melanjutkan ekonomi nasional.

Sejak diangkat Presiden Jokowi, Sandiaga Uno mendapat amanat khusus untuk fokus mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di lima destinasi super prioritas Indonesia yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: SBY Dikabarkan Hilang Ingatan, Beredar Foto Ia Terkapar Lemas di Bangsal Rumah Sakit

Salah satu strategi yang dilakukan Sandiaga dalam melaksanakan tugasnya adalah dengan melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

Strategi inovasi dilakukan dengan pendekatan big data untuk memetakan potensi dan menguatkan berbagai aspek pada sektor patiwisata dan ekonomi kreatif.

Inovasi juga akan menjadi dasar bagi pengembangan destinasi super prioritas dalam satu tahun yang meliputi kuliner, busana, tarian, hingga infrastruktur.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA Instagram/@sandiuno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah