Sejak April 2020, Limbah Medis di Jakarta Capai 12 Ribu Ton Lebih

- 29 Januari 2021, 08:27 WIB
 Ilustrasi limbah medis.
Ilustrasi limbah medis. /PIXABAY

PR BANDUNGRAYA - Sejak munculnya wabah pandemi virus corona atau Covid-19, limbah medis termasuk salah satu yang harus menjadi perhatian bersama.

Pasalnya, limbah medis termasuk kedalam kategori limbah yang berbahaya dan beracun.

Sejak merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia, volume limbah medis di sejumlah daerah meningkat secara drastis.

Baca Juga: Polisi Bubarkan Kerumunan di Lokasi Syuting Ikatan Cinta, Ini Pesan Amanda Manopo untuk Para Penggemar

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta mencatat bahwa total sampah medis di Jakarta selama pandemi Covid-19 di tahun 2020 menembus 12.785 ton.

Humas Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Yogi Ikhwan di Jakarta, merinci ada 1.538 kilogram sampah medis yang merupakan masker dari rumah tangga.

Kemudian 6.391.881 kilogram sampah dari fasilitas kesehatan (faskes), 1.227.574 kilogram rumah sakit penanganan Covid-19, dan 1.227.574 kilogram dari RS yang tidak melayani Covid-19.

Baca Juga: Heboh Isu Jenazah Pasien Covid-19 Ada yang Ditelantarkan, PHL TPU Cikadut Angkat Bicara

"Apabila ditotal jumlahnya mencapai 12.785 ton lebih yang tercatat sejak awal pandemi Covid-19 pada April 2020 sampai 17 Januari 2021 lalu," kata Yogi Ikhwan sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Untuk menghindari adanya penularan Covid-19, Pemkot Jakarta sudah melakukan penanganan limbah dari rumah tangga.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x