Vaksin Sinovac Diklaim Memiliki Efikasi hingga 65,3 Persen, Ini Penjelasannya

- 30 Januari 2021, 13:25 WIB
 Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Gerd Altmann

"Dengan kita melakukan vaksinasi, kemungkinan kita terpapar menjadi sakit karena Covid-19 turun sebanyak 65,3 persen. Jadi, 5M tetap berlaku karena vaksinasi tidak menjamin 100 persen kita tidak akan terinfeksi virus penyebab Covid-19," katanya sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Menurutnya, jik tubuh masih memiliki antibodi yang cukup kuat, tubuh masih bisa bertahan walau terpapar virus SARS-COV-2.

Baca Juga: Ajaib! Kucing Ini Bertahan Hidup di Mobil Logistik Selama 3 Pekan Tanpa Diberi Makan dan Minum

Selain itu, gejala yang mungkin timbul nantinya tidak berat melainkan ringan atau sedang.

Sejak pertama kali melakukan vaksinasi Covid-19, tim peneliti masih memantau bagaimana pengaruh terhadap antibodi di dalam tubuh setelah diberikan vaksin.

Data terkini menunjukkan, antibodi dalam tubuh tersedia dalam jumlah cukup walau ada penurunan.

Baca Juga: 3 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182 Akhirnya Teridentifikasi, Salah Satunya Kapten Afwan

"Nanti akan dilihat data setelah enam bulan, satu tahun apa yang terjadi dengan level antibodi protektif ini. Jika terjadi penurunan hingga kurun waktu tertentu, akan dibutuhkan booster berikutnya untuk menaikkan kembali antibodi di dalam tubuh ke level protektif," tutur Jeni.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah