PR BANDUNGRAYA – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat melalui jumpa pers menyatakan adanya pihak-pihak yang merencanakan kudeta internal pada Senin, 1 Februari 2021.
Dengan gamblang, AHY menyebutkan lima pihak yang berencana akan merebut posisinya terdiri dari anggota aktif kader Partai Demokrat, satu kader tidak aktif, kader yang diberhentikan secara tidak hormat, kader yang telah keluar dari partai, dan satu sosok pejabat tinggi pemerintahan.
Putra tertua Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini menekankan sosok pejabat tinggi pemerintahan merupakan orang yang dekat Presiden Jokowi.
Baca Juga: Viral! Wanita Ini Asyik Senam Aerobik Diiringi Lagu Ampun Bang Jago di Tengah Kudeta Myanmar
Oleh karenanya, AHY telah bersurat kepada Jokowi untuk mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
Usai pers rilis, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, mengaku dihujani pertanyaan dari berbagai pihak mengenai orang dekat Presiden Jokowi yang disebutkan sebelumnya.
Melalui akun twitternya, Andi Arief buka-bukaan soal orang dekat presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diduga turut berpartisipasi dalam gerakan kudeta.
Menurutnya, Kepala Staf Presiden Moeldoko merupakan sosok yang terlibat adalah dalam gerakan kudeta internal Partai Demokrat.
“Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko,” tulisnya pada Senin, 1 Februari 2021.