Rapat Paripurna DPR Sempat Ricuh, AHY Minta Maaf Soal Pengesahan RUU Cipta Kerja

- 6 Oktober 2020, 07:05 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. /ANTARA

PR BANDUNGRAYA - Omnibus Law atau Rancangan Undang Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker), saat ini telah resmi disahkan.

Dalam rapat paripurna DPR di Senayan pada Senin, 5 Oktober 2020, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan permintaan maaf kepada buruh dan pekerja.

Karena tak memiliki cukup suara, AHY menjelaskan bahwa partainya telah gagal dalam menahan pengesahan tersebut.

Baca Juga: Simak 4 Tips Mengatasi Depresi yang Membuat Anda Merasa Lelah

Melalui fraksi Partai Demokrat, AHY menolak pengesahan RUU cipta kerja atau omnibus law, dan memilih untuk walk out (WO) dari rapat paripurna tersebut.

Selain Partai Demokrat, PKS juga menolak pengesahan RUU tersebut, sementara tujuh fraksi lainnya menyetujui. Fraksi tersebut di antaranya PPP, Golkar, PKB, PAN, PDIP, Nasdem, dan Gerindra.

AHY menilai bahwa kaum buruh dan pekerja, mengalami dampak krisis yang sangat signifikan di masa pandemi Covid-19.

Dengan disahkannya RUU tersebut, dampaknya semakin meluas pada masalah ekonomi, sehingga AHY menegaskan bahwa Demokrat harus berkoalisi dengan kaum buruh dan pekerja.

"Insyaallah kita terus memperjuangkan harapan rakyat," ujar AHY sebagaimana dikutip Prbandungraya.Pikiran-rakyat.com dari RRI.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x