Terkejut! GeNose C19 Abal-abal Muncul di E-commerce, UGM Imbau Masyarakat Jangan Membeli

- 2 Februari 2021, 20:45 WIB
Petugas keamanan menggunakan GeNose C19 untuk mengetes Covid-19.
Petugas keamanan menggunakan GeNose C19 untuk mengetes Covid-19. /ANTARAFOTO/Fauzan

PR BANDUNGRAYA - GeNose C19, alat pendeteksi virus corona penyebab Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang telah mendapatkan izin edar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru-baru ini muncul di E-commerce untuk diperjual belikan.

Mengetahui hal ini, pihak UGM mengimbau masyarakat jangan tertarik untuk membeli produk yang dilabeli GeNose C19 melalui E-commerce .

Hargo Utomo selaku Direktur Direktoran Pengembahan Usaha UGM, mengungkapkan GeNose abal-abal di situs E-commerce mulai bermunculan setelah pihak Kemenkes memberikan izin edar.

Baca Juga: Video Viral Wanita di Myanmar Asyi Senam di Tengan Kudeta Buktikan Lagu Ampun Bang Jago Telah Mendunia

Pasalnya, pihak UGM telah menentukan distributor resmi GeNose C19 akan dikelola langsung oleh PT Swayasa Prakarsa. Oleh karenanya, oknum penjual GeNose C19 di E-commerce patut dipertanyakan.

Lebih lanjut, oknum penjual mematok harga yang beragam untuk satu produk GeNose C19 yang dipasarkan belikan di E-commerce .

"Di sana terlihat GeNose dijual dengan harga beragam. Ada yang Rp75 juta, Rp80 juta bahkan Rp90 juta," kata Hargo dikutip dari Antara.

Baca Juga: Selain Bantuan Dana, Pemprov Sumbar Berikan Bantuan Ini Untuk Korban Gempa Sulawesi Barat

Sedangkan pihaknya telah mematok harga eceran tertinggi (HET) untuk satu set GeNose C19 di luar pajak hanya dipatok Rp62 juta saja.

Oleh karenanya, Hargo menegaskan tidak boleh distributor memperjual belikan produk GeNose melebihi HET yang telah ditentukan.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x