Kasus Covid-19 Semakin Tak Terkendali, Pemprov Jakarta Pertimbangkan Opsi Lockdown di Akhir Pekan

- 3 Februari 2021, 12:58 WIB
Ilustrasi lockdown.
Ilustrasi lockdown. /PIXABAY/J Garget

PR BANDUNGRAYA - Hingga kini kasus penularan virus corona atau Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia terus mengalami lonjakan kasus.

Sebelumnya, pemerintah pusat telah memberlakukan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali.

Namun terkait hal tersebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai bahwa kebijakan PPKM tidak efektif.

Baca Juga: Dari Kode Nobita, Doraemon, Shizuka Terungkap Prostitusi Pelajar, 38 Siswi 'Selalu Siap' di Kamar-kamar Kos

Presiden Jokowi menilai implementasi PPKM ini masih belum tegas dan konsisten.

Untuk menekan penyebaran Covid-19, Pemprov Jakarta tengah mengkaji terkait usulan untuk menerapkan lockdown di Ibu Kota.

Usulan yang disampaikan DPR RI tersebut memberlakukan lockdown di akhir pekan.

"Ya memang yang disampaikan oleh pak Jokowi terkait PPKM dan PSBB itu benar, belum efektif," ujar Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Tumbangkan Inter Milan, Juventus ke Partai Puncak Coppa Italia Berkat Dwigol Sang Bintang

Dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News, lebih lanjut Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa pihaknya masih mengkaji terkait usulan lockdown tersebut.

"Namun, terkait usulan DPR RI (untuk lockdown) kami menyambut baik, dan saat ini sedang kami kaji apakah memungkinkan untuk dilakukan atau tidak," katanya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, usulan lockdown di akhir pekan ini terinspirasi dari yang dilakukan oleh pemerintah Turki.

Baca Juga: Berakhir dengan Skor 2-1, Dua Kartu Merah Bikin Arsenal Tersungkur di Markas Wolverhampton

Ahmad Riza Patria pun mengakui bahwa, pada akhir pekan volume warga Jakarta untuk pergi ke luar rumah sangat meningkat pesat.

Iya, kami tahu bahwa usulan ini memang sangat baik untuk menekan angka Covid-19, kami pun mengiyakan kalau di akhir pekan banyak masyarakat yang pergi," katanya.

Terkait usulan terseut, pihaknya mengaku akan menerima keputusan dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2021 Kemungkinan Ditunda, Ini Penjelasan Menpan RB Tjahjo Kumolo

"Maka dari itu, (lockdown) ini sedang di kaji lebih dalam. Apapun keputusan yang diambil oleh pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten atau kota, kami akan dukung sepenuhnya," ujar Riza.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x