Salah satu petani di Desa Gadabung, Watinah menyatakan hasil produksi pertaniannya kali ini lebih besar dibanding garapan sawah sebelum intervensi pemerintah.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Tangkap 19 Terduga Teroris di Sulsel, Diduga Jaringan Jamaah Ansharut Daulah
Hasil produksi pertaniannya berpotensi mencapai 6 ton per hektare.
"Program food estate merubah cara bertani model lama, untuk kemudian menerapkan pertanian model baru. Alhamdulillah hasilnya bisa 6 ton per hektar," ujar dia sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Kementan RI, Kamis 4 Februari 2021.
Watinah menyampaikan food estate memiliki potensi dan peluang yang sangat besar terutama dalam meningkatkan kesejahteraan.
Baca Juga: Ribut Isu Kudeta Partai Demokrat hingga Laporan ke Jokowi, Istana Blak-blakan Enggan Balas Surat AHY
"Peluangnya sangat besar sekali karena benih yang ditanam adalah benih unggul," katanya.
Saat ini Watinah bersama suaminya mengelola tanah garapan seluas 7 hektar sawah dan 1 hektar tanaman kebun.
Penggarapan lahan pertanian dibantu dengan peralatan mesin pertanian, seperti combine harvester dan mesin pencacah padi.