Selain itu, beberapa dari mereka merupakan terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Tercatat sebagai anggota aktif FPI," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulfan.
Keaktifan mereka sebagai anggota FPI diketahui saat penyidik melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Cara Klaim Token Listrik PLN Gratis Februari 2021, Gampang! Tinggal Instal PLN Mobile
Alhasil, Tim Densus 88 memutuskan untuk melanjutkan pemeriksaan di Jakarta.
Belasan terduga teroris JAD itu ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri pada 6-7 Januari 2021.
Rombongan terduga teroris tersebut ditangkap di beberapa tempat di Makassar (Sulsesl) dan Gorontalo sebagaimana diungkapkan oleh Karopenmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.
"Totalnya ada 26 tersangka terorisme. Tujuh dari Gorontalo dan 19 orang dari Makassar."
"Tiga di antaranya wanita," kata Rusdi menegaskan, di Bandara Soetta, Tangerang, sebagaimana dikutip Prbandungraya.com dari PMJ News, Kamis 4 Februari 2021.
Ia juga mengatakan, para tersangka ini juga merencanakan perampokan toko, baik itu di Gorontalo dan Makassar.