Pengakuan Terduga Teroris, Ada Pembaiatan Massal ke Islamic State di Depan Mantan Sekum FPI Kata Polisi

- 6 Februari 2021, 14:39 WIB
Terduga teroris yang ditangkap di Makasar dan Gorontalo diterbangkan ke Jakarta. Mereka kemudian akan ditahan di rutan Cikeas.
Terduga teroris yang ditangkap di Makasar dan Gorontalo diterbangkan ke Jakarta. Mereka kemudian akan ditahan di rutan Cikeas. /Edi Mulyana/Priangantimurnews/

Para tersangka terorisme ini sudah banyak dibekali kemampuan militer.

Seperti, latihan fisik, beladiri, memanah, melempar pisau, menembak dengan senapan angin, hingga kemampuan merakit bom.

Baca Juga: Begini Kondisi Pak Muh dan Keluarganya Setelah Selebgram Fadil Jaidi Terkonfirmasi Positif Covid-19

“Mereka mempersiapkan diri melakukan latihan fisik, bela diri kemudian juga memanah, melempar pisau, dan menembak dengan senapan angin,” kata Brigjen Rusdi.

Rusdi menambahkan kelompok teroris ini juga merencanakan kegiatan-kegiatan penyerangan pada Polri.

"Kelompok ini telah merencanakan kegiatan-kegiatan antara lain penyerangan pada Polri. Kemudian juga penyerangan pada rumah dinas anggota Polri, dan juga rumah pejabat," kata Rusdi.

Kemudian Rusdi juga mengungkapkan kelompok teroris ini merencanakan perampokan toko baik di Gorontalo dan Makassar.

Termasuk di antaranya adalah aksi bom bunuh diri demi mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sebagian besar orang yang ditangkap tim Detasemen 88 ini adalah anggota Front Pembela Islam (FPI).

“Kemudian dari 19 anggota yang tertangkap, semua terlibat atau menjadi anggota dari Front Pembela Islam di Makassar."

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah