Waspada! BMKG Perpanjang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini, Salah Satunya Hujan Lebat

- 7 Februari 2021, 16:44 WIB
BMKG mengimbau warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrem.
BMKG mengimbau warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrem. /Pixabay.com/WikimediaImages

PR BANDUNGRAYA - Sejak memasuki tahun baru 2021, sejumlah wilayah di Indonesia telah dihantam berbagai bencana alam.

Jumlah bencana alam yang terjadi hingga saat ini terus mengalami peningkatan.

Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB) mencatat 236 kejadian bencana alam terjadi sejak 1 Januari 2021 hingga 28 Januari 2021.

Sebelumnya, bencana hidrometeorologi masih mendominasi hingga 28 Januari 2021 yaitu bencana banjir, tanah longsor, dan puting beliung.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Drama Mr. Queen Episode 18, Raja Cheoljong Dikabarkan Meninggal, Benarkah?

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi multi bencana.

Multi bencana tersebut terjadi mulai dari potensi bencana hidrometeorologi, potensi gempa hingga potensi tsunami.

Potensi ini BMKG sampaikan agar nantinya masyarakat tidak panik dan lebih mewaspadai.

Meningat wilayah di Indonesia masih dalam musim penghujan, Kota Semarang memperpanjang peringatan dini hujan lebat hingga sepekan ke depan untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Liverpool vs Man City, The Citizen Rasanya Boleh Sombong Jika Lihat Statistik Ini

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Stasiun Klimatologi Semarang Sukasno melalui siaran pers.

"Analisis sementara menunjukkan aktivitas Monsun Dingin Asia dan daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin konvergensi di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya," katanya sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Menurut analisis BMKG, kondisi tersebut didukung dengan masa udara yang labil serta kelembaban udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas sehingga mendukung proses pembentukan awan hujan di Jawa Tengah.

Baca Juga: Kocak! Arthur KINGDOM Mengaku Jadi Member BTS di Depan Jimin, Begini Responnya

Lebih lanjut, Sukasno mengungkapkan bahwa banjir di Semarang dipicu oleh cuaca ekstrem, yaitu hujan lebat hingga sangat lebat disertai kilat atau petir yang berlangsung terus menerus.

Stasiun Klimatologi Kota Semarang mencatat peta sebaran curah hujan harian Kota Semarang pada Sabtu, 6 Februari 2021 pukul 7.00 WIB terukur hujan dengan intensitas lebat-ekstrem.

Untuk itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap bahaya bencana yang mungkin saja berpotensi terjadi akibat hujan lebat ini.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah