MUI Angkat Bicara Soal Tudingan Radikalisme terhadap Din Syamsuddin

- 13 Februari 2021, 15:58 WIB
Din Syamsuddin.
Din Syamsuddin. /Instagram.com/@m_dinsyamsuddin

PR BANDUNGRAYA - Belum lama ini publik dihebohkan dengan tuduhan radikalisme terhadap Din Syamsuddin.

Tuduhan radikalisme kepada Din Syamsuddin itu dilontarkan oleh Gerakan Anti Radikalisme ITB (GAR) yang menyebabkan beberapa pihak angkat bicara.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim menolak anggapan mengenai tuduhan kepada Din Syamsuddin karena dituduh sebagai orang yang radikal.

Baca Juga: Kesempatan bagi Mahasiswa, Ini 5 Jenis Usaha yang dapat Diajukan pada Program KBMI 2021

Dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Sudarnoto menjelaskan bahwa berita yang dituduhkan kepada Din Syamsuddin merupakan fitnah dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Din Syamsuddin merupakan pelopor bagi Muhammadiyah dalam mempromosikan Islam Moderat sehingga tidak pantas baginya dapat tuduhan fitnah tersebut, dan bisa menyulut emosi para Ulama lainya tentu juga bisa merugikan kepentingan bangsa Indonesia," katanya.

Ia juga menilai bahwa tuduhan itu akan menimbulkan ketakutan pada Islam karena ada cap stigma buruk kepada Din Syamsuddin.

Baca Juga: Hore! Kartu Prakerja Gelombang 12 Berlanjut di 2021, Simak Bocoran Tips agar Lolos Seleksi!

Lebih lanjut, Sudarnoto meminta kepada pihak dan kelompok manapun untuk berpikir ulang dan mempertimbangkan atas tuduhan tersebut.

Pasalnya menurut dia, tuduhan radikal kepada Din tersebut akan sangat menyinggung perasaan para ulama dunia dan tentu akan merugikan kepentingan bangsa.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah