Tak Terima Tudingan Radikal pada Din Syamsuddin, Muhammadiyah Tuntut Permintaan Maaf GAR ITB

- 14 Februari 2021, 19:22 WIB
Din Syamsuddin.
Din Syamsuddin. /Instagram/@m_dinsyamsuddin

PR BANDUNGRAYA - Nama Din Syamsuddin baru-baru ini santer disebutkan. Tak heran, sebab guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu dituding sebagai sosok radikal.

Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) melaporkan Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena dianggap telah melakukan aksi radikal.

Bukannya dapat banyak dukungan, GAR ITB yang melempar tudingan pada Din Syamsuddin dan sejumlah tokoh ITB lainnya justru diserang oleh pendukung Din Syamsuddin.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Harapan Khofifah: Jadi Objek Wisata dan Kawasan Konservasi

Serangan pada GAR ITB pun datang dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM). AMM Tingkat pusat buru-buru mengambil sikap usai Din Syamsuddin dilaporkan ke KASN.

AAM menilai pelaporan GAR ITB soal Din Syamsuddin yang dianggap radikal adalah tudingan tidak berdasar.

"Tindakan Pelaporan GAR Alumni ITB terkait sangkaan Radikalisme terhadap Din Syamsuddin adalah tidak berdasar dan cenderung mengada-ada," demikian isi pernyataan sikap pihak AAM sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari laman Muhammadiyah, Minggu 14 Februari 2021.

Baca Juga: VIRAL Aksi Kucing Nonton Video Klip BTS Dynamite! Disuguhi Visual V, si Anabul Malah Oleng ke Jin

AAM menilai GAR ITB memiliki motif dan tujuan tertentu di balik pelaporan Din Syamsuddin ke KASN.

"Ditengarai mengandung motif atau tujuan tertentu yang pada akhirnya merusak ataupun menimbulkan fitnah terhadap nama baik Din Syamsuddin," tutur pihak AAM.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah