Lebih lanjut, Gideo mengungkapkan bahwa seluruh perjanjian lisensi dengan PepsiCo harus diselesaikan dalam waktu 6 bulan sejak dilakukannya masa transisi tersebut
"Setelah IFLM menyelesaikan semua proses persiapan penghentian produksi dan penjualan produksi dengan merek milik PepsiCo, yang sudah diselesaikan dalam waktu enam bulan dari sejak tanggal dilakukannnya transaksi," tulisnya.
Dalam Keterbukaan Informasi yang sama, dijelaskan pula bahwa produk makanan ringan dengan lisensi milik Pepsico, termasuk Lays, Doritos, hingga Cheetos, tidak boleh diproduksi dan didistribusikan di Indonesia.
"Fritolay, Pepsico dan atau pihak afilasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun dari sejak berakhirnya Masa Transaksi," tulisnya.
Maka dari itu, Cheetos, Doritos, hingga Lays dipastikan tidak akan wara-wiri di pasar Indonesia hingga tiga tahun ke depan.
Menanggapi hal tersebut, sejumlah warganet beramai-ramai mengungkapkan kekecewaan mereka melalui serangkaian cuitan di Twitter.
"Lays, doritos sama cheetos beneran berenti produksi :( Trs mau jajan apa??" tulis akun @thelijini.
"doritos keju, cheetos jagung bakar, sama lays salmon teriyaki nerbener ciki fav w semua hufttt sedi," tulis akun @qorynanoer.