Network
PR BANDUNGRAYA - Kabar duka menyelimuti Tanah Air, mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode tahun 2000 hingga 2004, I Gede Ardika telah meninggal dunia.
Pada pagi hari ini, Sabtu 20 Februari 2021, sekitar pukul 7.46 WIB I Gede Ardika dilaporkan telah meninggal dunia di usianya yang ke-76.
I Gede Ardika, mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dalam Kabinet Gotong Royong tersebut dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Borromeus Bandung karena menderita penyakit leukemia.
Baca Juga: Liga Eropa: Pemain Manchester United Sabet Penghargaan Pemain Terbaik Minggu Ini
Terkait kabar duka ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno atau Sandiaga Uno turut memberikan ucapan belasungkawa melalui akun media sosial miliknya.
“Turut berduka atas meninggalnya Bapak I Gede Ardika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode 2000 – 2004,” tulis Sandiaga Uno pada cuitan di akun Twitter miliknya, diakses PRBandungRaya.com pada Sabtu, 20 Februari 2021.
“Terima kasih atas segala jasa yang telah diberikan untuk bangsa ini, terutama dalam mengedepankan aspek budaya kita untuk meningkatkan sektor pariwisata dan membuka lapangan kerja,” tutur Sandiaga Uno.
Turut berduka atas meninggalnya Bapak I Gede Ardhika, Menteri Kebudayaan & Pariwisata periode 2000-2004. Terima kasih atas segala jasa yg telah diberikan untuk Bangsa ini, terutama dalam mengedepankan aspek budaya kita untuk meningkatkan sektor pariwisata & membuka lapangan kerja pic.twitter.com/HVC0g0slm6— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) February 20, 2021
Baca Juga: Dolar AS Melemah, Pelaku Pasar Lebih Menyukai Mata Uang Berisiko
Drs. I Gede Ardika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Kabinet Gotong Royong tersebut lahir di Singaraja, Bali, pada 15 Februari 1945.
Pada 23 Agustus 2000, I Gede Ardika menjabat saat terjadi perombakan atau reshuffle susunan anggota Kabinet Persatuan Nasional.
I Gede Ardika merupakan lulusan STIA LAN Bandung tahun 1977 dan merupakan pejabat karir pada Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Pada tahun 1976 hingga 1978, I Gede Ardika menjabat sebagai Pejabat Sementara Direktur National Institute Bandung.
Pada tahun 1985, I Gede Ardika pindah tugas menjadi Pelaksana Tugas Kepala Sub Direktorat Perhotelan dan Penginapan Ditjen Pariwisata di Jakarta.
Kemudian, pada tahun 1988 I Gede Ardika diangkat menjadi Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Pariwisata hingga tahun 1991.
Baca Juga: Waspada Banjir, Genangan Air di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Sulitkan Akses Kendaraan
Pada tahun 2000, I Gede Ardika kemudian diangkat sebagai Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata Kabinet Persatuan Nasional, lalu dia terpilih kembali menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dalam Kabinet Gotong Royong.***
