Bayang-bayang Beban Berat KKPS dan PPS di Pemilu Serentak 2024, Anggota KPU: Benar-benar Sibuk

- 21 Februari 2021, 21:36 WIB
Dokumentasi. Prabowo Subianto (kiri) dan Joko Widodo (kanan) menunjukkan nomor urut Pilpres 2019.Prabowo Subianto (kiri) dan Joko Widodo (kanan) menunjukkan nomor urut Pilpres 2019.
Dokumentasi. Prabowo Subianto (kiri) dan Joko Widodo (kanan) menunjukkan nomor urut Pilpres 2019.Prabowo Subianto (kiri) dan Joko Widodo (kanan) menunjukkan nomor urut Pilpres 2019. /ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

"Sehingga benar-benar pekerjaan yang sangat sibuk ," ujar Pramono.

Beban berat petugas di lapangan pun disoroti Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Agustyati.

Baca Juga: Joe Biden Digadang-gadang Akan Tunjuk Rahm Emanuel sebagai Duta Besar Salah Satu Negara di Asia

Beban pekerjaan berat bagi penyelenggara pemilihan jika pemilu, pilpres, dan pilkada digelar secara bersamaan.

Terlebih kata dia, pemilu seperti pilkada di mana penyelenggaraanya di tengah masa Pandemi Covid-19.

"Bagi penyelenggara pemilu untuk melakukan serangkaian simulasi dan pemetaan," kata Khoirunnisa.

"Tahapan pemilihan nantinya akan sangat berdempetan dalam satu tahun tersebut sebagaimana dikutip Perludem.org," jelasnya.

Jika pilpres, nantinya harus dilaksanakan dalam dua putaran, tentunya harus diantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. "Misalnya petugas kelelahan dan lain-lain," ujar dia.***

Halaman:

Editor: Rizki Laelani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah