PR BANDUNGRAYA - Gunung Sinabung kembali keluarkan awan panas guguran.
Dari Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung-PVMBG, awan panas guguran tersebut terjadi pada pukul 7.11 WIB dengan jarak luncur 3000 meter ke arah timur-tenggara.
Gunung Sinabung terekam aktivitas kegempaan dengan amplitudo maksimal 120 mm dengan durasi 243 detik.
Baca Juga: 10 Kecamatan dan Kelurahan dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Kota Bandung per 2 Maret 2021
Saat ini Gunung Sinabung, Sumatera Utara berada pada Level III atau Siaga sejak 20 Mei 2020.
Sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Magma Indonesia, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung, radius sektoral 5 km selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur utara.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.
Baca Juga: Indo Barometer: Seberapa Manfaat, Mudarat Investasi Miras bagi Masyarakat?
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Sebelumnya pada Minggu dan Senin 1 Maret 2021 dini hari terjadi guguran abu di Gunung Sinabung.