Bahan Baku Tiba dengan Penjemputan Khusus, Bio Farma Segera Produksi Vaksin Covid-19 Sinovac

- 2 Maret 2021, 20:40 WIB
10 juta bahan baku vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 2 Maret 2021.
10 juta bahan baku vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 2 Maret 2021. //PMJ News

PR BANDUNG RAYA − Melalui akun Instagram miliknya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi membagikan unggahan foto pesawat Garuda yang membawa bahan baku vaksin Covid-19.

Dalam foto yang diunggah Presiden Jokowi, terdapat sejumlah kotak besar envirotainer berisi bahan baku untuk membuat vaksin Covid-19.

Sebanyak 10 juta bahan baku vaksin tersebut merupakan produksi perusahaan bioteknologi asal Tiongkok, Sinovac, dan sudah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan, BPJS Kesehatan Akan Pangkas Antrean Pasien

Bahan baku vaksin Covid-19 tersebut juga diangkut secara khusus pada Selasa, 2 Maret 2021 siang.

Kotak-kotak besar envirotainer yang berisi bahan baku vaksin Covid-19 tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan penjemputan khusus Garuda Indonesia siang tadi. Kali ini berisi sepuluh juta dosis vaksin yang berasal dari perusahaan Sinovac,” tulis Jokowi dalam caption pada unggahannya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa selanjutnya bahan baku yang telah sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Spoiler Drakor Law School, Kim Bum dan Kim Myung Min Akan Beradu Peran sebagai Mahasiswa dan Profesor Hukum

Lebih lanjut, bahan baku vaksin Covid-19 tersebut diangkut ke Kota Bandung untuk diolah menjadi vaksin.

Produksi vaksin Covid-19 tersebut akan dilakukan oleh perusahaan BUMN yang bergerak di bidang farmasi, PT Bio Farma.

Dengan demikian, Presiden Jokowi pun memberi tahu bahwa pemerintah telah mendatangkan 38 juta dosis vaksin yang berasal dari perusahaan Sinovac.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Drakor tentang Jiwa yang Tertukar, Ada Mr Queen hingga Secret Garden

Dengan tibanya bahan baku vaksin Covid-19 tersebut, diharapkan dapat mendukung program vaksinasi massal secara gratis yang ditujukan untuk 181,5 juta warga negara Indonesia.

Selain vaksin Covid-19 dari Sinovac, pemerintah juga telah memperoleh pengadaan vaksin dari perusahaan farmasi AstraZeneca dari Inggris, Pfizer-BioNTech dari Jerman dan Amerika Serikat, serta Novavax dari Amerika Serikat,” lanjut Jokowi.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x