Network
PR BANDUNGRAYA - Sesudah ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Kereta Api (KAI) sekaligus Komisaris Independen oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Kiai Said Aqil Siradj yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PBNU memilih tidak akan menerima gaji yang sebenarnya sudah menjadi hak-nya.
Said Aqil Siradjjustru berjanji akan mendermakan gajinya ke NU Care-LAZISNU.
Juru Bicara Pribadi Kiai Said Aqil Siradj, Muchamad Nabil Haroen, Kiai Said Aqil Siradj telah disibukkan dengan banyak kegiatan publilk, sehingga dirinya tidak mengejar masalah jabatan.
Baca Juga: Selain Rawon, Sayur Asem Juga Dinobatkan sebagai Makanan Terenak se-Asia
“Kiai Said bukanlah tipikal orang yang suka mencari jabatan, karena telah memiliki banyak kegiatan publik. Di antaranya merawat umat, mengurus Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Jakarta, dan memimpin organisasi Islam terbesar di Indonesia,” tutur Juru Bicara Pribadi Kiai Said Aqil Siradj, Muchamad Nabil Haroen seperti dikutip PRBandungRaya.com dari laman NU, Senin, 8 Maret 2021.
Selain berjanji akan mendermakan gajinya, Kiai Said Aqil Siradj pun berkomitmen akan tetap kritis kepada pemerintah meski dirinya bekerja di perusahaan pelat merah.
Apalagi kebijakan pemerintah yang terlalu condong kepada kelompok oligarki, termasuk kritik terhadap ketimpangan ekonomi.
Baca Juga: Keutamaan Malam Nisfu Syaban yang Jatuh pada 28 Maret 2021: Doa-doa Dijamin Akan Terkabul
Penunjukkan tersebut tidak akan menjadikan sosok yang anti kritik kepada pemerintah. Kiai Said Aqil Siradj tetap akan kritis terutama hal-hal yang dianggap menyimpang dari kemaslahatan publik yang bertumpu pada kaidah-kaidah Islam yang sudah jelas bertujuan membangun kesejahteraan publik.
“Publik juga masih sangat ingat Kiai Said sering menyerukan agar pemerintah dan pengusaha merangkul warga miskin serta pengusaha kecil,” kata dia.
