Network
PR BANDUNGRAYA - Beredar isu mengenai perubahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode.
Isu perihal penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode ini masih menjadi sorotan.
Mulanya, Mantan Ketua MPR Amien Rais menduga adanya skenario perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Baca Juga: Liga Champions: Daftar 8 Tim Lolos ke Perempat Final, Bayern Munchen dan Chelsea Raih Hasil Sempurna
Sontak isu perihal penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode ini mendapatkan banyak tanggapan dari berbagai kalangan.
Salah satunya, politikus Gerindra Arief Poyuono yang menyatakan bahwa dirinya akan mendukung Presiden Jokowi apabila berkenan menjabat selama tiga periode.
“Saya katakan, dua periode (jabatan Presiden) kurang. Itu ada dasarnya, dari sisi ekonomi, dulu anggota DPR yang buat aturan ini,” tutur Arief Poyuono.
Baca Juga: UPDATE Harga Emas di Pegadaian Terbaru Hari Ini 18 Maret 2021: UBS Naik, Antam Stagnan
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel "Arief Poyuono: Saya Yakin 85 Persen Rakyat Indonesia Setuju Jokowi Tiga Periode", Arief Poyuono kemudian membeberkan dampak buruk jika presiden hanya menjabat dua periode.
“Dampaknya, tidak ada stabilitas dalam kepemimpinan nasional. Sepuluh tahun itu kurang. Investasi jangka panjang yang masuk sedikit. Lebih banyak investasi jangka pendek,” beber Arief Poyuono.
Arief Poyuono bahkan sangat meyakini bahwa 85 persen rakyat Indonesia, setuju dengan usulan Jokowi yang menjabat selama tiga periode.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Kamis 18 Maret 2021
“Saya meyakini untuk hari ini, 85 persen rakyat Indonesia setuju dengan tiga periode. Tiga periode ini kan bukan selama-lamanya,” ujar Arief Poyuono.
Sebelumnya, Jokowi dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak ada niatan untuk menjabat presiden Indonesia selama tiga periode.
Bantahan Jokowi tersebut, disampaikan pada Senin, 15 Maret 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kartu Tarot Hari Ini 18 Maret 2021: Aries Jangan Sampai Menyesal, Libra Banyak yang Sayang
“Saya menjadi Presiden melalui pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi. Karena itu, pemerintah ini juga berjalan tegak lurus dengan konstitusi” tegas Jokowi.
Jokowi kemudian mengungkapkan pendapatnya mengenai jabatan Presiden Indonesia tiga periode.
“Masa jabatan presiden hanya dua periode saja, tidak berubah sampai detik ini. Saya sama sekali tidak memiliki niat, juga tidak berminat untuk menjadi presiden tiga periode,” kata Jokowi.
