PR BANDUNGRAYA - Rumah DP 0 Rupiah merupakan program yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies Baswedan meluncurkan Program Rumah DP 0 Rupiah untuk meningkatkan tingkat kepemilikan rumah tinggal bagi warga DKI Jakarta.
Kendati demikian, realisasi dari program Rumah DP 0 Rupiah yang digagas Anies Baswedan ini menuai sorotan dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV 19 Maret 2021: Lengkap Ada ANTV, GTV, iNews TV, dan Kompas TV
Salah satunya, Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi yang ikut memberikan tanggapannya terkait program rumah DP 0 Rupiah.
Menurut Teddy Gusnaidi, rumah dalam program Rumah DP 0 Rupiah itu hanya muat untuk satu orang dan kecoa karena dinilainya terlalu sempit.
Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Rabu, 17 Maret 2021.
Baca Juga: Disponsori Deddy Corbuzier, WGM Irene Kharisma Sukandar Siap Tanding Lawan Dewa Kipas
Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) merasa hal yang tidak mungkin jika masyarakat dengan penghasilan Rp14 juta akan mau jika ditawari rumah DP 0 persen dengan kualitas seperti demikian.
“Orang gajinya 14 juta, lalu mau beli rumah lapis DP 0 persen Anies Baswedan yang kamarnya cuma bisa buat tidur satu orang dan satu kecoa?,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.
Teddy Gusnaidi merasa heran dan mempertanyakan otak dibalik ide tersebut muncul dan menurutnya kamar sempit dari rumah DP 0 persen ini sebagai hal konyol.