Cerita Pastor, Tak Sengaja Petugas Tolak Pelaku Bom Bunuh Diri Masuk, Jika Masuk Situasi Bisa Lebih Mengerikan

- 28 Maret 2021, 21:14 WIB
Update Bom Bunuh Diri Depan Gereja Katedral Makassar, Korban Kini Berjumlah 20 Orang. Wilhelminus Tulak, terduga pelaku bom bunuh diri sudah terlihat akan memasuki lingkungan gereja. Beruntung, petugas keamanan  menghentikan.
Update Bom Bunuh Diri Depan Gereja Katedral Makassar, Korban Kini Berjumlah 20 Orang. Wilhelminus Tulak, terduga pelaku bom bunuh diri sudah terlihat akan memasuki lingkungan gereja. Beruntung, petugas keamanan menghentikan. /Kolase foto tragedi bom bunuh diri/Jurnal Palopo

"Tapi sudah diamati petugas keamanan kami, lalu dia menahan di depan pintu itu, dan terjadi ledakan," jelas Wilhelminus.

Saat jeda atau transisi itulah, ledakan yang diduga dari pelaku bom bunuh diri meledak.

"Terjadi di jeda antara ibadah ke dua dan ke tiga di gereja tersebut," jelasnya.

Saat itu, rencananya, ibadah akan dilakukan lagi pada pukul 11.00 WIT.

"Di proses transisi umat itulah, pelaku mendekat, dan langsung meledakkan diri."

"Perkiraan peristiwa bom bunuh diri itu pukul 10.30 WIT."

Wilhelminus mengatakan jika kondisi gereja memiliki beberapa akses masuk termasuk keluar.

Hal itu lah yang membuat umat tidak terkonsentrasi masuk dan keluar di satu pintu.

"Peristiwa terjadi setelah kami Misa kedua. Kebetulan gereja kami ada beberapa pintu masuk dan keluar."

"Tidak terkonsetrasi pada satu pintu," ungkap Wilhelminus.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah