Network
PR BANDUNGRAYA - Ledakan tangki 301 yang menyebabkan kebakaran di tangki minyak Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sudah diatasi.
Segera setelah kebakaran itu terjadi, pihak Pertamina langsung turun tangan untuk memadamkan api di kilang minyak Pertamina Balongan, dibantu oleh pihak Pemerintah Daerah.
Setidaknya ada 10 mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dikerahkan untuk memadamkan api di kilang minyak Pertamina Balongan.
Baca Juga: Luar Biasa! Terungkap Dalam Hitungan Jam Identitas Terduga Bom Gereja Katedral Makassar
"Untuk penanganan ini ada 10 mobil pemadam kebakaran yang kita operasikan. Damkar ini dari Pertamina Grup dan juga dari Pemda Cirebon dan Indramayu," kata Direktur Utama Pertamina, Nike Widyawati sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari konferensi pers yang disiarkan Kompas TV, Senin 29 Maret 2021.
Nike juga mengatakan bahwa Bupati Indramayu telah banyak membantu pihak Pertamina dalam menangani situasi darurat pascaledakan terjadi di kilang minyak Pertamina Balongan.
Menurut penuturan Nike dalam konferensi pers yang digelar pagi hari ini, Senin 29 Maret 2021, setidaknya ada lima korban dari insiden kebakaran yang masih menerima perawatan di Rumah Sakit.
"Masih ada 5 orang, korban yang masih ditangani di rumah sakit, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," kata Nike.
Sebagaimana dilaporkan Antara, selain lima korban tersebut, ada belasan korban lain yang mengalami luka-luka.
"Terkait dengan dampak insiden itu sendiri, terdapat korban luka, dan seluruhnya sudah ditangani oleh tim medis. Di mana sebagian besar ini sudah berhasil ditangani dan sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Nike.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan Balapan Moto2 Qatar 2021, 2 Lap Terakhir Jadi Pembuktian Tim Indonesia
Saat ini, Pertamina memastikan pihaknya sudah bisa melokalisir api di kilang minyak.
Pihaknya juga meminta warga untuk tidak panik dan menjauh dari lokasi kebakaran. Sebagai upaya tambahan, Pertamina melakukan pemblokiran jalan di area sekitar kilang minyak dengan bantuan TNI dan Polri.
"Bagi kami, keselamatan masyarakat di sekitar kilang menjadi priroitas utama, untuk itu kami telah melakukan evakuasi dan menyiapkan posko pengungsian berikut tim medis," kata Nike.***
