Cegah Tindak Pidana Terorisme Sejak Dini, Ide Anggota Dewan: Harus Ada Kerjasama antar-Institusi Negara

- 2 April 2021, 09:00 WIB
Marak aksi teror di Tanah Air,  Anggota Komisi I DPR, Saifullah Tamliha menilai hal ini bisa diatasi dengan kerjasama antar konstitusi.
Marak aksi teror di Tanah Air, Anggota Komisi I DPR, Saifullah Tamliha menilai hal ini bisa diatasi dengan kerjasama antar konstitusi. /ANTARA/Arnas Padda

PR BANDUNGRAYA - Aksi teroris cukup marak terjadi di Indonesia beberapa waktu ke belakang.

Hal ini menjadi alarm penting bagi Pemerintah untuk mencari cara bagaimana agar kejadian teroris serupa tidak terulang.

Sebelumnya, aksis teror terjadi di Gereja Katedral Makassar dengan adanya ledakan bom bunuh diri.

Baca Juga: Skema Baru bagi Calon Penerima KIP Kuliah 2021, Peserta Bakal Dapat Biaya Pendidikan hingga Rp12 Juta

Berselang tiga hari, aksi teror oleh seorang wanita dengan pistol dilakukan di Mabes Polri Jakarta Selatan.

Demi mencegah terjadinya hal serupa, Anggota Komisi I DPR, Saifullah Tamliha mengatakan bahwa solusi bisa didapat dari diciptakannya kerjasama antar-institusi negara.

"Kita harap pencegahan terhadap tindak pidana terorisme bisa dilakukan sedini mungkin tanpa terlebih dahulu mereka (teroris) melakukan teror," kata Tamliha sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Jumat, 2 April 2021.

Baca Juga: Cegah Aksi Terorisme, Polda Metro Jaya Perketat Pengamanan Empat Gereja di Jakarta

Diketahui, Indonesia memiliki berbagai institusi intelijen di antaranya Badan Intelijen Strategis TNI, jBadan Intelijen Negara, Jaksa Agung Muda Intelijen, BNPT, dan Intelkam Kepolisian Indonesia

Sebelum ada BNPT, BAIS TNI memiliki Desk Antiteror yang memiliki jejaring serta bekerja sama dengan jajaran teritorial TNI.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x