BANDUNGRAYA.ID - Jenderal Andika Perkasa resmi dilantik menjadi Panglima TNI pada hari ini, 17 November 2021.
Menanggapi hal tersebut, pengamat akademik dan politik Rocky Gerung menilai bahwa dilantiknya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI disebut untuk menguasai dan mengendalikan politik 2024.
Rocky Gerung berpendapat bahwa pengangkatan Jenderal Andika sebagai Panglima TNI tidak lain adalah kepentingan politik pada tahun 2024.
Baca Juga: Soroti Pernyataan Said Aqil soal Radikalisme Lebih Bahaya dari PKI, Rocky Gerung Ungkap Hal Ini
Selain itu, ada pula pendapat lain yang menganggap terpilihnya Jenderal Andika karena memiliki keistimewaan.
Antara lain hubungan dengan PDIP tentang isu penanganan kontroversi perang proksi antara China dan Amerika Serikat.
“Pak Andika dilantik, orang anggap karena memang didesain untuk meguasai keinginan untuk mengendalikan politik 2024,” kata Rocky Gerung.
Selain itu, Rocky Gerung mengungkapkan masalah yang akan dihadapi Jenderal Andika tahun depan terkait pemanasan Laut Cina Selatan.
Baca Juga: Soal Ledakan Bom di Makassar, Rocky Gerung Sebut Adanya Upaya Pengalihan Isu
Artikel ini perdana tayang di laman Kabar Besuki berjudul "Rocky Gerung Sebut Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI Untuk Menguasai dan Mengendalikan Politik 2024".
“Walaupun banyak orang bertanya-tanya, terpilihnya Andika karena dekat dengan PDIP atau kebutuhan strategis bangsa Indonesia dalam proxy war dengan China-Amerika Serikat. Intinya. bakal pimpin TNI setahun ke depan dan berhadapan dengan ekskalasi masalah Laut China Selatan, sementara postur TNI alutsistanya minim,” tutur Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, Panglima TNI Andika Perkasa nantinya akan menghadapi masalah ini di tengah sistem alutsista yang relatif minim.***(Aliefia Rizky Nanda Herita/Kabar Besuki)