Network
BANDUNGRAYA.ID - Kegaduhan atas pro-kontra bubarkan MUI masih dalam perbincangan publik.
Mulanya, usulan MUI dibubarkan menyusul sejumlah orang dalam kepengurusan MUI diduga terlibat dalam gerakan terorisme.
Banyak pihak yang mengomentari 'kampanye' pembubaran MUI ini. Salah satunya datang dari Ahmad Dhani.
Baca Juga: Takut Umur Pendek, Ayah Bibi Bantah Tentang Keinginan Mengasuh Gala Sky Karena Motif Harta
Pentolan Dewa 19 itu merespon dengan unggahan di akun Instagramnya. Dhani berpose sambil menunjukkan buku berjudul "Utang Republik Pada Islam" karya Lukman Hakiem, beberapa hari lalu.
Namun, berbeda dengan Dhani dan tokoh lainnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengomentari MUI dari sisi daya ikat hukumnya.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa MUI kerap memberikan fatwa terhadap berbagai isu yang sedang berkembang.
Baca Juga: Tentukan Pilihanmu! Beikut 8 Daftar HP 1 Jutaan Terbaik Dengan Spesifikasi Gahar
Mahfud menilai fatwa siapapun tidak perlu diikuti. Komentar tersebut membalas cuitan dari akun @kh_notodiputro, akun tersebut milik Khairil Anwar Notodiputro, profesor Institut Pertanian Bogor (IPB).
