Network
BANDUNGRAYA.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) rilis peringatan dini berkaitan dengan potensi adanya banjir rob.
Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, kota-kota besar terutama yang berada di pesisir pantai akan terkena dampaknya.
“Dampak gelombang tinggi ini terjadi di laut dan di pesisir. Kota-kota besar yang ada di pesisir misalnya Jakarta dan kemudian juga Semarang. Kemudian juga Surabaya, dan beberapa kota besar lainnya di pesisir,” ungkap Dwikorita, dalam keterangannya dikutip BANDUNGRAYA.ID dari PMJ News.
Baca Juga: Link Streaming Persebaya Surabaya VS Persib : Mampukah Persib Menang Tanpa Bek Andalannya Ardi Idrus?
Lelbih spesifik, Dwikorita menjelaskan bahwa yang akan terkena dampak terutama wilayah yang menghadap ke Samudera Hindia, Samudra Pasifik, dan juga di beberapa titik di laut Jawa.
“Biasanya yang gelombang yang hingga mencapai 4, 6 meter itu adalah di wilayah yang berhadapan langsung dengan Samudra Pasifik dan Samudra Hindia,” ucapnya.
Baca Juga: Cek Saldo ATM, BLT UMKM Rp1,2 Juta Masuk ke Rekening Pemilik KTP Ini
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persib vs Persebaya, Kick Off 20.45 WIB
Sementara itu, Deputi Meteorologi BMKG Guswanto membeberkan, kota-kota besar yang terdampak banjir rob ini terutama yang seamless atau garis pantai dengan wilayah daratannya tidak ada batas.
“Dampaknya itu kalau gelombang tinggi itu terhadap kota-kota besar. Kita lihat kota-kota besar mana yang masih memiliki jarak antara garis pantai dengan tanahnya atau wilayah ketinggiannya,” pungkasnya.***
