Bikin Bulu Kuduk Merinding! Ahli Spiritual Terawang Soal yang Meninggal di Film KKN Desa Penari, Ini Hasilnya

- 20 Mei 2022, 08:35 WIB
Bikin Bulu Kuduk Merinding! Ahli Spiritual Terawang Soal yang Meninggal di Film KKN Desa Penari, Ini Hasilnya
Bikin Bulu Kuduk Merinding! Ahli Spiritual Terawang Soal yang Meninggal di Film KKN Desa Penari, Ini Hasilnya /Instagram @kknmovie

BANDUNGRAYA.ID - Bikin bulu kuduk merinding, ahli spiritual terawang soal yang meninggal di film KKN Desa Penari 2022.

Film KKN Desa Penari merupakan salah satu film yang mendapatkan antusiasme masyarakat saat penayangan perdananya. Setelah sempat diundur penayangannya selama 2 tahun, akhirnya film ini tayang pada 30 April 2022.

Film yang berasal dari kisah nyata yang diunggah dalam thread di akun Twitter @SimpleM81378523 ini sempat mencuri perhatian warganet atas cerita horror yang menegangakan pembacanya.

Baca Juga: Ini 3 Kumpulan Thread Twitter Horor Karya SimpleMan, No.2 Lebih Seram Dari KKN di Desa Penari

Baca Juga: BIKIN PENASARAN, Sosok Badarawuhi Diinvestigasi Tim Ahli Spiritual Usai Film KKN Desa Penari Viral

Disebutkan bahwa film ini adalah kisah nyata tentang enam mahasiswa yang harus melaksanakan KKN di desa terpencil bernama Desa Penari.

Film KKN di Desa Penari mengisahkan kejadian mistis di luar logika yang menimpa enam mahasiswa kala kuliah kerja nyata (KKN) di desa terpencil.

Terbaru, Praktisi spiritual asal Solo Ki Arjuna Samudra mengungkap “kebenaran” meninggalnya mahasiswa saat KKN di Desa Penari yang kisahnya kemudian diangkat ke layar lebar.

Ia menyebut, mahasiswa KKN itu meninggal di Kampung Gaib Desa Penari karena tidak kulonuwun atau permisi ketika ada di wilayah mereka.

Karena tidak permisi, mereka akhirnya terjebak di dimensi kehidupan lain –hingga akhirnya meninggal dunia.

Apalagi karena ketika mereka masuk Kampung Gaib, di dalamnya sedang ada hajatan yang ada sinden dan wayangnya.

Baca Juga: Ragukan Keaslian Kisah KKN di Desa Penari, Komentar Nessie Judge Menimbulkan Pro Kontra dari Netizen

Baca Juga: Nessie Judge Berikan Klarifikasi Usai Diduga Ragukan Keaslian Kisah KKN di Desa Penari, Begini Katanya

Hal itu diungkapkan Ki Arjuna Samudra dalam channel YouTube Ganjil Misteri berjudul, “Dibongkar Tuntas! Inilah Keaslian Cerita KKN di Desa Penari, Anda Akan Terkejut,” yang dipublish 19 Mei 2022.

Saat menerawang ke kejadian mahasiswa KKN di Desa Penari, Ki Arjuna Samudra memberi gambaran soal jalan setapak yang mereka (para mahasiswa injak) untuk masuk ke arah hutan.

Begitu mereka masuk ke hutan yang banyak pohon jatinya, mereka merasa menemui suatu perkampungan. Itu, kata Ki Arjuna, merupakan halusinasi mereka.

“Dalam kacamata saya, di situ banyak dayang-dayangnya atau seperti dewi-dewi yang pakai selendang,” kata Arjuna.

Dijelaskan pula, bahwa ketika mereka masuk Kampung Gaib itu, di situ sedang ada acara hajatan. Di sana ada sinden, wayang dan sebagainya.

Lalu kenapa mereka mendengar ada suara gamelan atau suara klenengan atau suara lain, karena mereka melakukan suatu kecerobohan, yaitu tidak kulonuwun, permisi, pamit atau sebagainya.

“Kalau mereka tidak melakukan kecerobohan mereka tidak akan masuk ke dimensi mereka secara gamblang,” kata dia.

Padahal, di Kampung Gaib itu, banyak makhluknya.

Ia menyebutkan di kampung gaib itu ada harimau, genderewo, siluman kera dan Buto Ijo.

Baca Juga: LINK NONTON Film 365 Days Season 2 Sub Indonesia: Tonton Film Viral Terbaru Tanpa IndoXXI, Drakorindo, Rebahin

Ia juga melihat seorang wanita tua mengenakan baju putih dan berkebaya, sosok orang tua laki-laki pakai peci dan menggunakan tongkat dan beberapa siluman.

“Ada juga sosok tua yang disebut sebagai Eyang Nimas Ayu Retno Sari yang disebut-sebut sebagai salah satu penguasa kawasan hutan Desa Penari,” kata dia.

Dalam penjelasannya di YouTube Ganjil Misteri, Arjuna Samudra kemudian mengakui bahwa energi atau kekuatan gaib di Desa Penari itu sangat kuat.

Ini menyebabkan dia gagal menarik sosok-sosok tertentu yang ada di sana untuk diajak kumunikasi.

Ia mengakui adanya gesekan yang sangat kuat dengan makhluk gaib yang ada di kawasan hutan Desa Penari.

Pelajaran yang ia berikan, setiap masuk ke wilayah angker, diwajibkan untuk permisi atau kulonuwun.

Itu agar kita tidak terjebak ke dimensi misterius seperti yang dialami dua mahasiswa KKN di Desa Penari.

Artikel ini perdana tayang di Desk Jabar berjudul "Terawangan Ki Arjuna, yang Meninggal di KKN Desa Penari karena Tidak Kulo Nuwun ke Dimensi Lain".


“Masu ke yang angker kita diwajibkan mengatakan kulo nuwun,” kata dia. ***(Suhardi/Desk Jabar

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah