Ditambahkan pula oleh penasihat hukum lainnya, Muhammad Burhanuddin, pilihnnya untuk menjadi justice collaborator disebabkan Bharada E merasa bersalah dan siap terbuka.
Alhasil pada Sabtu, 6 Agustus 2022, Bharada E menulis keterangan dalam BAP bersama tim hukumnya untuk membeberkan fakta serta kronologi yang sebenarnya terjadi.
“Dia mau buka semuanya, akhirnya dia mau menuangkan dalam satu keterangan tertulis. Dia menulis apa yang terjadi semuanya, lanjut di BAP dirampungkan malam itu juga sampai jam tiga Subuh," ujar Burhan.
Dalam keterangan yang ditulis Bharada E terkuak bahwa fakta hukum yang terjadi berbeda dengan apa yang selama ini diberikan kliennya kepada penyidik.
"Dan faktanya ada yang bergeser dari fakta hukum yang dikatakan sebelumnya,” lanjutnya.
Termasuk soal narasi yang dibangun bahwa terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J. Hal itu telah terbantahkan.
“Itu juga sudah dituangkan (soal tembak-menembak) Tidak terjadi tembak-menembak,” konfirmasinya.
Muhammad Burhanuddin berharap kasus yang telah berlarut selama satu bulan ini segera usai. Pengakuan Bharada E menjadi kotak pandora yang terbuka. Tinggal penyidiklah yang menyesuaikan antara temuan dan keteranga terkait.