“Kami meyakini eksekutornya tidak satu orang, berdasarkan hasil forensik dan balistik. Tugas penyidik mencari bukti siapa lainnya eksekutor itu. Menurut (pengakuan) Bharada E, ya FS (Ferdy Sambo),” tandasnya.
Jadi selama ini kan ada saling klaim siapa sebenarnya yang merubah pemikiran Bharada E dari yang mengikuti skenario Sambo menjadi yang tentu yang dia pahami dan lihat sendiri sebagai saksi.
Dia juga sudah mendapatkan status justice collaborator dari LPSK dan dilindungi LPSK.
Sementara itu, Ahli Hukum Refly Harun pun memberikan komentornya melalui tayangan Youtube pribadinya.
"Deolipa merasa bahwa dia menanam jasa ketika bertemu Bharada E yakni, berbicara, berdoa bareng kemudian dia tuliskan kronologinya.
Kemudian Bareskrim Timsus merasa berjasa karena dia menghadirkan orang tua. Nah ternyata ada juga terbaru terungkap ternyata pacarnya juga punya peran. Ya saya kira memang tidak single factor ya, paling tidak LPSK suka mempunyai peran mengenai Justice Collaborator.
Ya paling tidak ada empat faktor, faktor orang tua, faktor pengacara, pacarnya dan LPSK," katanya.
Menurut informasi yang dihimpun oleh Refly harun disebutkan bahwa salah satu orang yang merubah pikiran Bharada E adalah pacarnya bernama Lily,
"Perubahan terjadi ketika Deolipa memfasilitasi Bharada E menelpon maitua, maitua itu bahasa asli Manado yang berarti pacar.