Resesi Adalah Apa? Pengertian, Faktor Penyebab dan Akibat Buruk Jika Terjadi

- 5 Oktober 2022, 08:00 WIB
Resesi Adalah Apa? Pengertian, Faktor Penyebab dan Akibat Buruk Jika Terjadi
Resesi Adalah Apa? Pengertian, Faktor Penyebab dan Akibat Buruk Jika Terjadi /Pexels/Mart Production

Baca Juga: Apa Tugas Panwascam 2022 Pada Pemilu 2024? Berikut Besaran Gaji yang Akan Didapat dan Syarat Mendaftar

Dalam hal ini, resesi ekonomi diklasifikasikan sebagai dua kuartal berturut-turut penurunan ekonomi. Hal ini terjadi ketika Produk Domestik Bruto (PDB) turun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Terjadinya resesi ekonomi sering ditakuti, karena konsumen dan bisnis mengurangi pengeluarannya. Ini terjadi karena terpengaruhnya kepercayaan terhadap kesehatan ekonomi dalam hal pekerjaan dan permintaan konsumen.

Ketika terjadi resesi, banyak yang takut akan pekerjaan mereka, sehingga pengeluaran konsumen menurun, dan pada gilirannya mempengaruhi ekspektasi penjualan bisnis.

Selama resesi, orang akan kehilangan pekerjaan, bisnis bangkrut, pasar saham jatuh, dan nilai tukar cenderung menurun.

Penyebab resesi adalah dimana output ekonomi atau PDB yang terdiri dari pengeluaran konsumen, investasi bisnis, pengeluaran pemerintah, dan ekspor bersih menurun.

Baca Juga: Resep Minuman Untuk Menyembuhkan Asam Lambung, Bahan Mudah Didapat

Resesi akan terjadi ketika salah satu dari itu menurun secara signifikan, melebihi pertumbuhan komponen lainnya.

Misalnya, penurunan tajam dalam pembelanjaan konsumen dapat diimbangi oleh pertumbuhan pembelanjaan pemerintah yang mengarah pada dampak nol bersih pada PDB.

Resesi dapat terjadi karena penurunan satu komponen, dua komponen, atau keempat komponen PDB.

Halaman:

Editor: Raabi Ghulamin Halim

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah