Network
BANDUNGRAYA.ID - Bali dihantam banjir akibat hujan deras yang turun pada 18 Oktober 2022.
Hujan dengan insensitas tinggi tersebut menyebabkan tanah longsor dan banjir di beberapa daerah di Bali.
Sejumlah orang di Twitter memposting vidio kondisi jalanan di Bali yang sedang dilanda cuaca ekstrim tersebut.
Tagar #PrayForBali pun trending di media sosial Twitter pada 18 Oktober 2022 malam.
Dalam unggahan vidio Twitter dari akun @mpujayaprema, terlihat satu unit motor terbawa hanyut akibat arus air yang sangat deras.
Dan satu unit mobil tertimpa longsoran tanah sehingga menutupi jalur lalu lintas.
Diketahui peristiwa tersebut berada di jalan Bisma dan Jalan Raya Ubud, Bali.
Banjir bandang juga terjadi di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali pada hari Senin lalu, 17 Oktober 2022 dan mengakibatkan 1 orang terbawa hanyut.
Baca Juga: Bocoran Preman Pensiun 7 Malam Ini 19 Oktober 2022: 4 Kali Masuk Penjara Ternyata Saep Belum Tobat!
Dilansir dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD Bali masih melakukan pencarian terhadap korban tersebut.
BPBD setempat menginformasikan insiden ini terjadi di Banjar Yeh Buah, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Bencana banjir bandang itu berlangsung setelah hujan deras yang terjadi pada Minggu, 16 - Senin, 17 Oktober 2022 sampai jam 18.00 WITA.
Pusat Pengendalian Operasi BPBD Provinsi Bali menginformasikan akibat bencana hidrometeorologi ini berdampak juga pada wilayah lainnya.
Seperti di Kabupaten Karangasem, Kabupaten Bangli, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Badung.
Imbas bencana alam ini, BNPB telah merilis berita musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Bangli hingga menewaskan satu orang warga setempat.
Di Karangasem tercatat sebanyak tiga warga meninggal dunia yakni dua orang meninggal akibat banjir dan satu orang akibat tanah longsor.
Baca Juga: Brisia Jodie Kena Karma Netizen Hubungkan dengan Putusnya Julian Jacob: Lala Aku Minta Maaf!
Beberapa Kecamatan yang terdampak di kabupaten Karangasem yaitu, Kecamatan Karangasem, Selat, bebandem, Rendang, dan Kecamatan Abat.
Kemudian satu orang dinyatakan meninggal dunia setelah tertimpa runtuhan longsor di desa Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Selain itu, bencana hidrometeorologi juga menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan infrastruktur di kecamatan Pupuan, Penebel, dan Baturiti.
Sedangkan di Kabupaten Badung dilaporkan tidak ada korban jiwa. Namun bencana ini berdampak pada pohon tumbang dan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan seperti rumah dan jembatan.
Banjir dan longsor mengakibatkan pohon tumbang hingga jembatan rusak di beberapa lokasi di wilayah Badung.
Seperti di kecamatan Abiansemal tercatat jembatan rusak di 7 lokasi dan di kecamatan Mengwi, banjir merusak jembatan di 9 lokasi.***
