Rabu lalu, WHO (World Health Organization) menyatakan terdapat total 26 negara yang memiliki kasus Omicron XBB.
Meski begitu, WHO menolak mengumumkan nama dari ke-26 negara tersebut.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja Bank Indonesia Terbaru 2022: Lulusan S1 Klik Link Daftar di Sini Sekarang
Beberapa ahli telah menyatakan saat ini belum ada bukti bahwa XBB memicu gejala yang parah.
Mereka menggunakan kasus di Singapura sebagai studi kasus Covid XBB. Hal ini disebabkan warga di negara itu sudah divaksin booster.
XBB juga telah terbagi menjadi subvarian lain, yaitu XBB.1, XBB.2, dan XBB.3.
Baca Juga: JAHAT BANGET! Motif Pelaku Pembunuhan Anak Perempuan di Cimahi Hanya Karena Benda Ini
Berikut adalah gejala Covid XBB yang tidak jauh berbeda dari subvarian omicron lainnya:
Batuk
Pilek