-Pertama, Gerhana Bulan Penumbra, hal ini akan terjadi apabila Bulan berada tepat di bayangan penumbra Bumi.
-Kedua, Gerhana Bulan Total, hal ini akan terjadi ketika bayangan inti Bumi menutupi Bulan, sehingga Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada garis yang sama.
Baca Juga: Jadwal Gerhana Bulan Total di Bandung Hari Ini, 8 November 2022: BMKG Gelar Pengamatan di Lembang
-Ketiga, Gerhana Bulan Parsial, fenomena ini terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari tidak berada pada garis yang sama.
Sedangkan, Gerhana Matahari dibagi menjadi empat jenis yang berbeda, yaitu:
-Gerhana Matahari Sebagian, hal ini terjadi saat Bumi berada pada bayangan penumbra Bulan.
-Gerhana Matahari Total, hal ini akan terjadi apabila piringan Bulan menutupi seluruh piringan Matahari.
-Gerhana Matahari Cincin, hal ini akan berlangsung ketika Bumi terkena umbra lanjutan dari Bulan, dan posisi Bulan berada di titik terjauh dari Bumi.
-Gerhana Matahari Hibrida, jenis fenomena ini terjadi jika di satu titik akan terlihat seperti Gerhana Matahari Cincin, dan pada sisi lainnya akan terlihat seperti Gerhana Matahari Total.