Mengaku Sebagai Korban Penipuan Mario Teguh, Syarah dan Suami Ungkap Penyesalan Setelah Lakukan Ini

- 3 Agustus 2023, 10:47 WIB
Mengaku Sebagai Korban Penipuan Mario Teguh, Syarah dan Suami Ungkap Penyesalan Setelah Lakukan Ini
Mengaku Sebagai Korban Penipuan Mario Teguh, Syarah dan Suami Ungkap Penyesalan Setelah Lakukan Ini //YouTube Deddy Corbuzier

 

BANDUNGRAYA.ID - Mengaku sebagai korban penipuan Mario Teguh, Syarah dan Suami ungkap penyesalan mereka setelah melakukan ini.

Berita mengenai dugaan penipuan yang dilakukan oleh Mario Teguh dan istrinya, kini sukses mencuri perhatian warganet.

Sepasang suami istri, Syarah dan Sunyoto Indra Prayitno yang mengaku sebagai korban dari penipuan tersebut, menceritakan secara detail pengalaman mereka melalui acara Close the Door Podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Mario Teguh Dituding Ingkar Janji, Dilaporkan Ke Polisi Dugaan Penipuan Rp5 Milyar!

Berawal dari acara Zoom bersama Mario Teguh pada tahun 2021 silam, Syarah mengaku dirinya tertarik untuk mengikuti trading net89 yang dipromosikan oleh sang motivator pada saat itu.

Dengan modal Rp1 Miliar, Syarah dan suami berharap untuk mendapat keuntungan besar dari trading yang mereka ikuti sesuai dengan penjelasan Mario Teguh.

Namun, takdir berkata lain. Beberapa bulan kemudian trading net89 resmi ditutup oleh polisi.

Syarah mencoba menghubungi pihak Mario Teguh, tetapi sayangnya mereka bukanlah pemilik trading net89, melainkan hanya coaching.

Baca Juga: Gibran-Teguh Unggul di Pilkada Kota Surakarta, Bagyo: Kami Kawal, Jangan Perlebar Derita Masyarakat

Syarah dan Sunyoto pun harus menelan pil pahit untuk merelakan uang Rp1 Miliar tersebut.

Pada 13 Agustus, di sinilah penyesalan Syarah bermula. Ia mendapat telepon dari istri Mario Teguh yang bernama Linna Teguh.

Pasalnya, panggilan telepon itu menjadi awal mula Syarah dan Sunyoto merasa tertipu habis-habisan.

“Saya merasa menyesal aja mengangkat teleponnya di tanggal itu,” ungkap Syarah sambil menangis saat diwawancarai Deddy Corbuzier.

Menurut Syarah, dalam panggilan tersebut, Linna menanyakan tentang bisnis Syarah dan Sunyoto hingga mereka bisa berinvestasi sebesar Rp1 Miliar pada robot trading net89.

Syarah pun menjawab semua pertanyaan tersebut bahwa dirinya memiliki usaha skin care dan rumah cantik.

Linna pun mengajak Syarah untuk bekerjasama agar bisa melebarkan sayap usaha rumah cantiknya ke seluruh Indonesia.

Hingga suatu hari Syarah mengaku dirinya kembali ditelepon oleh Linna yang memintanya uang sebesar Rp18 Miliar untuk biaya konsultasi.

Merasa tidak sanggup, akhirnya Syarah mendapat keringanan dan biaya konsultasi pun turun menjadi Rp5 Miliar yang pembayarannya dapat dicicil.

Syarah dan Sunyoto juga mengaku bahwa mereka sudah membayarkan uang konsultasi tersebut dengan total Rp1,7 Miliar yang masuk ke rekening pihak Linna Teguh.

Namun, ada tambahan biaya lain di luar itu yang diperkirakan bahwa uang mereka sudah terkuras sekitar Rp5 Miliar.

Syarah mengaku didoktrin oleh Linna untuk membeli tiket pesawat Firts Class dengan alasan kegiatan branding ke Eropa. Total pembelian tiket hampir Rp400 juta menurut Syarah.

Bahkan, Syarah dan Sunyoto harus menjual mobil kesayangan mereka untuk membeli tiket First Class sesuai keinginan Linna.

Dengan adanya kasus ini, Syarah dan Sunyoto pun menyatakan diri mereka untuk menggugat Mario Teguh dan istrinya baik secara pidana maupun perdata.***

 

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah