9 Tradisi Perayaan Maulid Nabi Yang Unik: Beda Daerah Beda Perayaan, Coba Kepo Yuk!

- 26 September 2023, 07:39 WIB
Tradisi Perayaan Maulid Nabi Yang Unik : Beda Daerah Beda Perayaan, Coba Kepo Yuk!
Tradisi Perayaan Maulid Nabi Yang Unik : Beda Daerah Beda Perayaan, Coba Kepo Yuk! /freepik.com

BANDUNGRAYA.ID - Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap 12 Rabiul Awal. Penetapan hari Maulid Nabi ditetapkan berdasar penanggalan Hijriah/Komariah.

Kata Maulid Nabi berasal dari dua kata, yakni ‘Maulid’ dan ‘Nabi’. Kata ‘Maulid’ berarti kelahiran atau lahir dan kata ‘Nabi’ mengacu pada Nabi Muhammad.

Bulan Rabiul Awal menjadi bulan penting dalam sejarah Islam karena menjadi bulan lahir dan meninggalnya Nabi Muhammad. Peringatan Maulid Nabi akan disambut sukacita oleh umat Islam di seluruh dunia untuk merenungi dan meneladani segala kebaikan Nabi Muhammad.

Pada tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal yang bertepatan dengan tanggal 28 September 2023.

Keberagaman Indonesia pun membuat peringatan Maulid Nabi dirayakan dengan berbagai cara di berbagai daerah. Berikut akan bandungraya.id rangkum beberapa tradisi unik perayaan Maulid Nabi.

1. Gerantung

Tradisi membunyikan gerantung atau alat musik tradisional selama lebih dari 24 jam tanpa henti ini merupakan cara unik warga dari daerah Dasan Beleq, Lombok Utara dalam merayakan Maulid Nabi.

2. Grebeg Maulid

Acara iring-iringan gunungan makanan yang diarak menuju keraton Yogya merupakan acara yang diadakan oleh pemerintah kota Yogyakarta dalam perayaan Maulid Nabi. Arak-arakan ini ditampilkan oleh beberapa prajurit keraton Yogyakarta dengan menggunakan pakaian dan dalam formasi yang lengkap.

Halaman:

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x