Perayaan Maulid Nabi yang dinamakan tradisi Bungo Lado ini kerap dilakukan oleh warga di kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Bunga Lado merupakan sebuah pohon hias yang digantungkan banyak uang kertas. Batang pohon tersebut dihias dengan kertas minyak dan berbagai hiasan lainnya.
Pada perayaan ini, orang-orang akan membawa pohon ini yang mana baik dari warga lokal ataupun pendatang bisa menggantungkan uangnya di pohon tersebut.
Uang yang digantungkan itu kemudian akan dikumpulkan dan digunakan untuk pembangunan sebuah mesjid.
7. Meuripee
Masyarakat Desa Lamglumpang, Banda Aceh memperingati Maulid Nabi dengan cara memasak bersama-sama.
Menu wajib yang disajikan adalah daging sapi dengan kuah semacam kari.
8. Kirab Ampyang
Sementara di daerah Jawa Tengah, tepatnya di Loram Kulon, Jati, Kudus, perayaan Maulid Nabi juga mirip dengan Muludhen.
Bedanya, mereka menyajikan makanan yang dihias dengan ampyang atau nasi dan krupuk. Makanan yang sudah disusun menyerupai piramid bertingkat ini lantas diarak keliling desa.