PR BANDUNGRAYA - Selain Kampung Warna-Warni di Kota Malang, Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sudah dibuka kembali untuk wisatawan.
Sebelumnya, objek wisata yang menyuguhkan keindahan alam ini harus ditutup selama enam bulan akibat pandemi Covid-19.
Meski telah dibuka, namun wisatawan maupun pengelola tempat wisata diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sehingga pembukaan wisata andalan Jawa Timur ini tidak menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Bang Chan Stray Kids Ungkap Kedekatannya dengan Lisa BLACKPINK Melalui Siaran Chan’s Room
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara pada Minggu, 6 September 2020, salah satu cara untuk menjalankan protokol kesehatan itu dengan melakukan pembatasan pengunjung wisata di Gunung Bromo.
Setiap harinya pengelola hanya menerima 20 persen dari total kapasitas daya tampung atau 739 orang.
Dari total sebesar 20 persen tersebut, pengunjung dibagi untuk penanjakan sebanyak 178 orang per hari, wilayah Bukit Cinta sebanyak 28 orang per hari, Bukit Kedaluh sebanyak 86 orang per hari, Savana Teletubbies sebanyak 347 orang per hari, dan Mentingen sebanyak 100 orang per hari.
Baca Juga: Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Batal Naik, Ridwan Kamil Kritik Jasa Marga
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada wisatawan agar selalu mematuhi semua protokol yang telah ditentukan selama berkunjung ke Gunung Bromo.