Biografi dan Fakta Menarik Ulama Syekh Ali Jaber, Lahir di Madinah hingga Persunting Pribumi

- 14 September 2020, 14:49 WIB
Biografi Syekh Ali Jaber.
Biografi Syekh Ali Jaber. /YouTube/Syekh Ali Jaber /.*/Youatube/Syekh Ali Jaber

PR BANDUNGRAYA - Penususkan terjadi kepada Syekh Ali Jaber pada Minggu 13 September 2020, diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi kala ia mengisi sebuah kajian di salah satu masjid di Bandar Lampung.

Pelaku penusukan telah menjadi bulan-bulanan massa yang hadir dalam kajian tersebut. Pelaku yang tiba-tiba saja berlari ke arah panggung menuju Syekh Ali Jaber yang kala itu tengah berada di panggung.

Pernyataan Syekh Ali Jaber yang ditayangkan dalam salah satu acara di stasiun TV, Syekh Ali Jaber sendiri memberikan pengakuan bahwa kala itu, ia memang tengah meminjam gawai kepada peserta kajian untuk acara sesi foto, dengan datangnya pemuda tersebut Syekh Ali menyangka bahwa pemuda tersebut hendak meminjam gawainya.

Baca Juga: Kenali Gejala Family Burnout akibat Isolasi di Tengah Pandemi, Begini Cara Mengatasinya

Insiden penusukan itu terjadi ketika pemuda itu dengan sengaja mengarahkan pisau kepada Syekh Ali , Syekh Ali menahan serangan tersebut yang mengakibatkan lengannya terluka dan membuat ia segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Syekh Ali Jaber sendiri merupakan seorang pendakwah dan ulama yang berasal dari Madinah, Beliau kerap kali mengisi acara tahfiz Quran anak saat bulan Ramadan di salah satu stasiun televisi RCTI.

Berikut beberapa fakta mengenai Syekh Ali Jaber, pendakwah yang ditusuk di tengah acara kajian di Bandar Lampung dikutip oleh Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI.

Baca Juga: Sinopsis Film Petualangan Sherina yang Akan Tayang Di Netflix 17 September 2020

Lahir di Madinah, Arab Saudi

Syekh Ali Jaber yang bernama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 atau dalam tanggal hijiah ia lahir bertepatan dengan 3 Shafat 1396 H.

Menjalani Pendidikan Formal dari ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah

Baca Juga: Hindari Pola Asuh Over Protektif, Inilah Dampak Negatif yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Ia menjalani pendidikan paling dasar (ibtidaiyah) hingga masa sekolah menengah atas (Aliyah) di Madinah. Ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama Arab Saudi.

Sudah berdakwah dari tahun 2008

Sejak 2008, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2012. Ali Saleh Muhammad Ali Jaber merupakan sulung dari 12 bersaudara.

Baca Juga: Hindari Pola Asuh Over Protektif, Inilah Dampak Negatif yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Sudah hafal Alquran sejak masa anak-anak

Sejak kecil dirinya telah mendapat bimbingan agama dari sang Ayah. Ayahnya adalah seorang penceramah agama yang mengharapkan Ali Jaber sebagai anak pertama, bisa seperti dirinya.

Di usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber telah menghapal 30 jus Alquran, bahkan di umur 13 tahun ia diamanahi untuk menjadi imam Masjid di salah satu Masjid Kota Madinah.

Baca Juga: Mahfud MD Sampaikan 4 Poin Instruksi Terkait Insiden Penusukan Syekh Ali Jaber

Selama perjalanannya dalam belajar agama, ia rutin mengajar dan berdakwah, khususnya di tempat ia tinggal, di Masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan ilmu Alquran.

Menikahi wanita Indonesia

Pada tahun 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat. Keduanya, hingga tahun 2020 telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.

Baca Juga: 1.5 Juta Orang Afrika Terkena Dampak Curah Hujan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19 dan Konflik

Awal karier kesuksesan

Kariernya berlanjut saat ia diminta menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta. Selain itu, ia juga menjadi pembimbing tadarus Alquran dan imam salat Ied di Masjid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta.

Mendapat sambutan baik dari masyarakat

Baca Juga: Din Syamsuddin Kecam Aksi Penusukan Syekh Ali Jaber, Polri Jangan Mudah Percaya Pelakunya Orang Gila

Kehadiran Syekh Ali Jaber mendapat sambutan baik oleh masyarakat Indonesia karena dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits. Sejak saat itu, Syekh Ali Jaber mulai sering dipanggil keliling Indonesia untuk syiar Islam.

Dianugrahi Kewargenaraan oleh Presiden

Pada tahun 2012, ketulusannya dalam berdakwah, membuatnya dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sejak itu pula ia rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne dan menjadi juri Hafidz Indonesia di stasiun televisi RCTI.

Baca Juga: PSG vs Marseille: 5 Kartu Merah Melayang Termasuk Neymar yang Dikeluarkan dari Lapangan

Mendirikan yayasan

Untuk menyiarkan Islam lebih efektif dan melahirkan para penghafal Alquran di Indonesia, ia mendirikan Yayasan Syekh Ali Jaber yang berkantor di Jatinegara, Jakarta.

Karier Syekh Ali Jaber terus mengalir, ia mulai tampil di berbagai program televisi, bahkan ia juga mulai menjadi aktor dalam film 'Surga Menanti' (2016).

Baca Juga: Video Penusukan Syekh Ali Jaber Sempat Trending di Twitter, Berikut Kronologi Kejadiannya

Popularitas Syekh Jaber tak kalah dengan penceramah ternama Indonesia lainnya. Meski sudah tenar lewat media, ia tetap rendah hati dan masih berkeliling menjadi khatib Jumat di masjid-masjid kecil di pelosok kota dan daerah.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x