Network
BANDUNGRAYA.ID - Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk fondasi bangsa yang bersatu dan maju. Simak di sini tentang apa sebenarnya fungsi Pancasila dan bagaimana nilai-nilai luhur ini menjadi pilar utama dalam pembangunan Indonesia.
Pancasila, yang secara harfiah berarti "lima prinsip," merupakan ideologi dasar yang diusung oleh negara Indonesia. Kelima prinsip tersebut mencakup Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Landasan Keberagaman Agama di Indonesia
Baca Juga: Presiden Jokowi Bingung Soal Pernyataan Agus Rahardjo Terkait Kasus Setya Novanto
Prinsip pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, menggarisbawahi keberagaman agama di Indonesia. Fungsi utamanya adalah menjaga keseimbangan dan harmoni antarumat beragama, menciptakan suasana toleransi yang tinggi, serta menghormati hak setiap warga negara untuk menjalankan keyakinan agamanya.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Mengutamakan Martabat dan Harkat Manusia
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab merupakan prinsip yang menempatkan martabat dan harkat manusia di pusat perhatian. Pancasila menekankan perlunya keadilan dalam segala aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga hak asasi manusia. Fungsi ini mendorong pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan.
3. Persatuan Indonesia: Merajut Keberagaman Menuju Kesatuan Bangsa
Persatuan Indonesia menjadi pilar kuat dalam keberlangsungan negara. Fungsi ini adalah mengintegrasikan beragam suku, etnis, budaya, dan bahasa yang ada di Indonesia menjadi satu kesatuan yang kokoh. Pancasila sebagai ideologi negara memberikan dasar untuk menjaga dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman yang begitu kaya.
