Hasil Survei Terbaru Capres dan Cawapres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Mengalami Peningkatan?

- 6 Januari 2024, 09:38 WIB
Hasil Survei Terbaru Capres dan Cawapres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Mengalami Peningkatan?
Hasil Survei Terbaru Capres dan Cawapres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Mengalami Peningkatan? /Antara/Adeng Bustomi/

BANDUNGRAYA.ID - Lembaga Politika Research and Consulting (PRC) baru-baru ini mengumumkan hasil survei terkini mereka tentang elektabilitas pasangan Capres dan Cawapres 2024.

Berdasarkan hasilnya, mengindikasikan adanya kenaikan elektabilitas pasangan calon Anies-Muhaimin setelah perdebatan yang dihelat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Dalam perkembangan terkini, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin meningkat dari 25,5 persen pada November 2023 menjadi 28,0 persen pada Desember 2023," ungkap Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo.

Ia melanjutkan, sementara itu, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mengalami penurunan dari 47,8 persen pada survei November 2023 menjadi 42,4 persen pada Desember 2023.

Trend penurunan elektabilitas juga terlihat pada pasangan Ganjar-Mahfud, yang turun dari 23,5 persen pada November 2023 menjadi 21,8 persen pada Desember 2023.

Menurut Rio, survei tersebut juga memperlihatkan adanya pergeseran pemilih Jokowi dari Ganjar-Mahfud. Pergeseran ini disebabkan oleh buruknya hubungan antara Jokowi dan PDI Perjuangan.

"Terlihat jelas penurunan atau mutasi yang signifikan, terutama dari struktur pemilih Ganjar," ujarnya.

Rio mengungkapkan bahwa sebanyak 61,7 persen dari masyarakat yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi lebih cenderung mendukung Prabowo-Gibran. Sementara itu, 36,3 persen masyarakat yang menyatakan tidak puas dengan kinerja Jokowi cenderung mendukung Anies-Muhaimin.

Selain itu, sebanyak 54,0 persen responden menyaksikan debat secara langsung atau tidak langsung, sedangkan 46,0 persen tidak menyaksikan.

Namun, potongan debat tersebut juga tersebar melalui media sosial, khususnya di TikTok dan Facebook, sehingga memiliki efek pengganda.

"Potongan video debat banyak ditonton di media sosial, terutama di TikTok dan Facebook. Meskipun tidak menonton langsung, saya meyakini bahwa pengaruh debat tersebut memiliki dampak di tingkat atas dan menengah, meskipun tidak terlalu signifikan di tingkat bawah," jelasnya.

Rio menyatakan bahwa swing voters, yang masih mungkin berubah pilihan, mencapai 18,1 persen. Sementara itu, pemilih yang sudah mantap memilih mencapai 81,0 persen, dan yang tidak memberikan jawaban sekitar 0,9 persen.

Dengan gambaran elektabilitas saat ini, Rio menyimpulkan bahwa kemungkinan Pilpres 2024 akan melibatkan dua putaran.

Survei PRC dilakukan secara tatap muka pada tanggal 20-27 Desember 2023, dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Pengacakan menggunakan metode multistage random sampling.***

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah