Sementara itu, persaingan terjadi di antara pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud untuk meraih peringkat kedua.
Elektabilitas Anies-Muhaimin cenderung landai, sementara Ganjar-Mahfud mengalami penurunan setelah awalnya melonjak.
Kehadiran cawapres dinilai sebagai faktor yang mempengaruhi elektabilitas, di mana Prabowo-Gibran berhasil menyerap dukungan terbesar. Dengan hasil survei ini, diprediksi bahwa pemilihan presiden 2024 berpotensi berlangsung dalam satu putaran.
Meskipun demikian, persaingan masih berlanjut, dan pasangan Prabowo-Gibran diharapkan untuk terus menambah dukungan, terutama dari pemilih yang belum sepenuhnya memutuskan pilihan mereka (swing voters).***