Network
BANDUNGRAYA.ID - Menjelang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, survei terbaru dari Polling Institute memberikan gambaran mengenai elektabilitas pasangan calon. Simulasi tiga pasangan menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan elektabilitas.
Menurut Kennedy Muslim, peneliti Polling Institute, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran pada survei Januari 2024 mencapai 48,7 persen. Angka ini menunjukkan peningkatan dari survei Desember 2023 yang sebesar 46,1 persen.
Adapun persaingan dari pasangan lainnya terlihat cukup ketat, dengan Anies-Muhaimin mencapai 23 persen dan Ganjar-Mahfud sebesar 20,9 persen.
Baca Juga: Hasil Akhir Timnas Indonesia vs Jepang Piala Asia 2023 Malam Ini: Akui Keunggulan Raksasa Asia
Survei sebelumnya pada November 2023 menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 43,2 persen, sementara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud masing-masing memiliki elektabilitas 22,6 persen dan 20,5 persen.
Menurut Kennedy, tren kenaikan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran memberikan potensi untuk terjadinya Pilpres satu putaran. Mayoritas publik, sebanyak 53,8 persen, diharapkan agar Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran demi penghematan anggaran negara.
Baca Juga: Cerita Yuni: Berani Nyaleg di Pemilu 2024 Bermodalkan Uang dari Hasil Bersihkan WC
Dari sisi pendukung pasangan calon, sebanyak 57,6 persen dari kubu Anies-Muhaimin menginginkan Pilpres satu putaran. Sementara itu, 48,6 persen dari pendukung Ganjar-Mahfud yang sebelumnya memiliki elektabilitas 20,9 persen juga mendukung Pilpres satu putaran.
Survei Polling Institute dilakukan pada 15—16 Januari 2024 dengan melibatkan 1.219 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon. Margin of error survei ini sekitar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. ***
