Network
BANDUNGRAYA.ID - Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), memberikan janji untuk melakukan perbaikan pada tata niaga pangan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan para petani.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Akbar Slawi di Lapangan Pendawa Seimbang, Tegal, Jawa Tengah, yang dihadiri oleh pasangan AMIN.
Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, menekankan komitmennya untuk memperbaiki tata niaga pangan, dengan harapan dapat membawa kemakmuran bagi petani dan menjaga stabilitas harga pangan.
Baca Juga: Janji Anies Baswedan Jika Terpilih Jadi Presiden 2024: Bakal Kaji Ulang UU Ciptaker
"Kami bersama-sama berkomitmen memperbaiki tata niaga pangan supaya petani makmur juga harga pangan murah, sehingga dapat dua-duanya," ujar Anies.
Anies juga menyuarakan keprihatinannya terhadap ketidaksesuaian harga antara gabah dan beras, menduga adanya praktik mafia dan penimbunan yang merugikan petani. Ia menanyakan kepada masyarakat Tegal apakah hal tersebut boleh dibiarkan atau perlu diubah.
"Harus diapakan? Dibasmi? Perlunya apa? Perubahan. Insya Allah kita gerakan perubahan itu," tambahnya.
Baca Juga: Janji Mahfud MD Jika Menang pada Pilpres 2024 untuk Petani dan Nelayan: Hapus Kredit Macet
Sementara itu, Muhaimin Iskandar, atau Gus Imin, menyoroti pentingnya pemerintah memberikan perhatian lebih pada sektor pertanian. Gus Imin menekankan bahwa petani, selama 10 tahun terakhir, mengalami kesulitan, termasuk dalam hal akses mendapatkan pupuk.
