Dalam cuitan terbarunya, Febri menyinggung perkataan seseorang terkait prinsip dan jabatan yang sempat ia emban selama di KPK.
Baca Juga: Harta Kekayaan Bagyo Wahyono Capai Rp1,9 Miliar, Tukang Jahit Penantang Putra Sulung Jokowi
"Sebelum akhirnya saya memutuskan ini, seorang teman bilang: Feb, jabatan, kekuasaan bahkan penghasilan ini semua tidak sebegitu pentingnya dibanding merawat keyakinan dan prinsipmu," kata Febri dalam cuitannya.
"Dan kemudian saya bilang: Ya, dalam segala kecintaan pada KPK, Saya Pamit.." tutur dia.
Pesan terakhir yang disampaikan Febri pasca dirinya mengundurkan diri dari lembaga pemberantasan korupsi adalah soal menjaga KPK sebagaimana lembaga itu bekerja.
Baca Juga: Sinopsis Drakor The School Nurse Files Akan Tayang Perdana pada 25 September 2020 di Netflix
"Dan krn itu, menurut Saya, KPK harus dijaga dg lebih kuat. Dari dalam ataupun luar," ujar Febri.
Sebelum akhirnya saya memutuskan ini, seorang teman bilang:
Feb, jabatan, kekuasaan bahkan penghasilan ini semua tidak sebegitu pentingnya dibanding merawat keyakinan dan prinsipmu.
Dan kemudian saya bilang: Ya, dalam segala kecintaan pada KPK, Saya Pamit.. pic.twitter.com/pVKzb9z0ZD— Febri Diansyah (@febridiansyah) September 24, 2020
Sebelum bergabung dengan KPK, Febri adalah aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) kemudian ia menjabat sebagai Juru Bicara KPK sejak 6 Desember 2016.
Pada 26 Desember 2019 tidak lama setelah Firli Bahuri dilantik sebagai Ketua KPK, Febri menyatakan tugasnya sebagai Juru Bicara KPK telah selesai dan memilih untuk fokus menjadi Kepala Biro Humas KPK.***